Polda NTT Serahkan Sisa Dana Hibah Pemilu Rp3 Miliar ke Kas Daerah

Dari keempat institusi penerima dana hibah tersebut, baru Polda NTT yang telah menyerahkan laporan pertanggungjawaban dan dana sisa sebesar Rp3 miliar.

Kupang, Ekorantt.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelontorkan dana hibah sebesar Rp439 miliar untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024.

Dana tersebut dialokasikan untuk empat institusi, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT sebesar Rp341 miliar, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTT Rp85 miliar, Polda NTT Rp10 miliar, dan TNI Rp3 miliar.

Dari keempat institusi penerima dana hibah tersebut, baru Polda NTT yang telah menyerahkan laporan pertanggungjawaban dan dana sisa sebesar Rp3 miliar.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Provinsi NTT, Benny Menoh mengatakan, penyerahan dana sisa oleh Polda NTT sebelum jatuh tempo pada 30 Desember 2024 patut diapresiasi.

“Dari lima institusi ini, baru Polda NTT yang telah menyerahkan sisa anggaran ke kas daerah,” ujar Benny kepada wartawan pada Jumat, 24 Januari 2025.

Ia menjelaskan, laporan pertanggungjawaban dan dana sisa lainnya harus diserahkan selambat-lambatnya tiga bulan setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih.

“Jika pelantikan dilakukan pada 6 Februari, maka laporan dan sisa dana harus diserahkan paling lambat tiga bulan setelahnya,” tambah Benny.

Ia berharap, tiga lembaga penerima dana hibah lainnya segera menyerahkan laporan pertanggungjawaban dan dana sisa ke kas daerah.

Menurut Benny, hal ini seharusnya dilakukan dalam waktu satu bulan setelah pelaksanaan pemilu, seperti yang terjadi di masa-masa sebelumnya.

Diketahui, KPU Provinsi NTT telah menggelar rapat pleno perhitungan perolehan suara Pilgub NTT 2024 pada Minggu, 8 Desember 2024.

Hasilnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubenur nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johanis Asadoma (Melki-Johni), meraih suara terbanyak yakni 1.004.055 suara atau setara 37,33 persen.

Peraih suara terbanyak kedua yakni paslon nomor urut 1, Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane), sebanyak 873.524 suara atau 32,47 persen.

Kemudian paslon nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (Simon-Adrianus) dengan raihan 812.353 suara atau 30,20 persen.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA