Bajawa, Ekorantt.com – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bajawa, Kabupaten Ngada, mengeluhkan keterbatasan ventilator atau alat bantu pernapasan yang digunakan oleh pasien yang mengalami kesulitan bernapas.
Direktur RSUD Bajawa, dr. Paulina H. H. Pelletimu, menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan dari pimpinan DPRD Ngada, Jois Jawa, bersama anggota DPRD Kristoforus Mbora pada Rabu, 12 Januari 2025.
Paulina menjelaskan, saat ini rumah sakit hanya memiliki delapan unit ventilator yang tersebar di dua ruang penting, yakni Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Intensive Care Unit (ICU).
Ventilator di ruang NICU berjumlah empat unit, sementara di ruang ICU juga ada empat unit.
Namun, menurutnya, kondisi ventilator di ruang NICU cukup memprihatinkan, karena dua unit dalam keadaan rusak.
“Ventilator yang ada di ruang NICU dalam kondisi rusak, dan kami sedang berusaha untuk memperbaikinya. Biaya perbaikan sangat mahal, bisa mencapai lebih dari 200 juta rupiah,” ujar Paulina.
Ia menambahkan, ventilator tersebut rusak akibat pemakaian yang melebihi batas ketentuan, terutama dalam menangani sejumlah pasien dengan kebutuhan ventilasi yang tinggi.
Paulina juga mengungkapkan kesulitan dalam pengadaan ventilator baru, terutama karena anggaran di 2025, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk rumah sakit, tidak tersedia lagi. Hal ini membuat pengadaan ventilator baru menjadi semakin sulit untuk direalisasikan.
Menanggapi keluhan ini, pimpinan DPRD Ngada, Jois Jawa menyatakan, masalah keterbatasan ventilator di rumah sakit sering kali menjadi keluhan masyarakat yang datang ke lembaga DPRD.
Menurut Jois, ketersediaan ventilator yang memadai sangat penting, mengingat perannya yang vital dalam perawatan pasien.
“Ini sangat fatal, apalagi di saat banyak pasien yang membutuhkan. Kami akan membawa masalah ini ke pembahasan di DPRD bersama Pemda, dan memastikan ventilator menjadi prioritas dalam anggaran ke depan,” tegas dia.
Dalam kunjungan tersebut, pimpinan DPRD Ngada dan anggota DPRD juga mendengar langsung kendala yang dihadapi pihak rumah sakit.
Mereka berkomitmen untuk menyampaikan keluhan pihak rumah sakit dalam pembahasan anggaran yang akan datang agar pengadaan ventilator segera terealisasi.