Bajawa, Ekorantt.com – Kampus Yayasan Bambu Lestari (YBL) dan Pemerintah Desa Wogo, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada berkolaborasi dalam menghadirkan buku resep pangan lokal.
Koordinator Kampus YBL, Maria Goreti Watu kepada Ekora NTT , Minggu, 16 Februari 2025 menerangkan bahwa buku itu memuat resep menu lokal masyarakat setempat. Ada yang sudah terlupakan, kemudian diangkat kembali. Ada pula menu yang masih dilestarikan hingga sekarang.
“Kita mencoba mengangkat kembali pangan-pangan lokal yang hampir terlupakan akibat pengaruh makanan modern,” ujar Maria.
Hadirnya buku resep menu lokal, kata Maria, merupakan bagian dari upaya pendokumentasian pangan lokal. Dan pangan lokal itu berasal dari lingkungan sekitar.
Ada sekitar puluhan resep berbahan pangan lokal ini dituangkan dalam buku resep.
“Jadi resepnya ini seratus persen dihasilkan ibu-ibu dari Desa Wogo. Mereka mengkreasikan sendiri kemudian dituangkan dalam tulisan,” jelasnya.
Pejabat Desa Wogo, Kanida Teme Longa mengatakan, kehadiran buku itu berawal dari perlombaan masak pangan lokal yang diselenggarakan pada 17 Agustus 2024 lalu. Selanjutnya, pemerintah desa meminta ibu-ibu itu menjelaskan bahan dan cara masak.
“Kemudian mereka menuangkan dalam bentuk tulisan sehingga bisa hasilkan buku resep pangan lokal,” jelasnya.
Ia mengaku, buku resep menu lokal hadir berkat kolaborasi bersama pihak Kampus YBL. Sebagai desa yang masih mempertahankan keaslian kampung tradisional Wogo, buku itu sangat penting untuk generasi muda.
“Sehingga generasi muda bisa tahu bagaimana menghasilkan pangan lokal yang enak apalagi kita ini desa wisata yang memiliki kampung tradisional Wogo,” kata Kanida.