Maumere, Ekorantt.com – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Cabang Maumere memperkuat komitmen demi terwujudnya nihil kecelakaan kerja di 2025.
“Kami menyiapkan isu-isu terkait implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk dibahas bersama stakeholder pelabuhan. Semua pihak sangat mendukung langkah-langkah strategis manajemen Pelindo untuk menjaga dan mencapai target nihil kecelakaan kerja di 2025,” ujar General Manager (GM) Pelindo Cabang Maumere, Angga Adi Prebawa kepada awak media di Maumere pada Kamis, 20 Februari 2025.
Angga mengatakan, pihaknya telah membahas langkah-langkah strategis lewat berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional.
Hal ini diharapkan menciptakan budaya keselamatan kerja yang lebih kuat dan meningkatkan produktivitas di lingkungan pelabuhan.
Serangkaian acara yang berlangsung sejak 12 Januari hingga 12 Februari 2025 di Kantor Pelindo Cabang Maumere meliputi simulasi tanggap darurat bencana kebakaran, safety awareness kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), pengemudi truk, serta stakeholder pelabuhan.
Kemudian safety forum yang membahas isu-isu implementasi K3 serta sosialisasi Corporate Life Saving Rules (CLSR) dan sosialisasi sistem manajemen anti penyuapan.
Angga bilang, peningkatan kapasitas sumber daya manusia mesti terus dilakukan. Kemudian terus dibekali pengetahuan dan kesadaran terkait aspek-aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Pelindo Cabang Maumere, kata Angga, sangat fokus terhadap isu-isu keselamatan dan kesehatan kerja. Dibutuhkan dukungan oleh seluruh stakeholder pelabuhan untuk memastikan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) berjalan dengan baik.
Banyak risiko yang mengintai dalam pekerjaan pelabuhan dan tidak seorangpun ingin celaka dalam bekerja. Karena itu, setiap orang yang memiliki kepentingan di pelabuhan harus sadar akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja.
Demi memastikan kesiapsiagaan seluruh pekerja terhadap bencana kebakaran, kata Angga, Pelindo Cabang Maumere melakukan simulasi tanggap darurat yang dipandu oleh tim penanggulanan bencana berlisensi.
“Kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan khususnya yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja selalu menjadi perhatian kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman serta meningkatkan produktivitas,” kata Angga.
Menurutnya, bulan K3 Nasional 2025 menjadi momentum penting bagi seluruh sektor industri, termasuk pelabuhan, untuk semakin memperkuat komitmen terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja.