Dua Pekan Tidak Dilewati Mobil, Warga Kota Baru Perbaiki Jalan Trans Utara Flores

Menurut data Dinas PU NTT jalan provinsi lintas utara Flores meliputi 12 ruas sepanjang 373,40 kilometer dari Flores Timur sampai Manggarai.

Maumere, Ekorantt.com – Warga Desa Tou bersama pemerintah Kecamatan Kota Baru, Polsek Maurole, dan Koramil Maurole memperbaiki ruas jalan Trans Utara Flores yang tak bisa dilintasi kendaraan selama dua pekan terakhir.

Jalan tersebut putus digerus banjir pada Minggu, 9 Maret 2025. Semua kendaraan roda empat, bis antar-kabupaten dalam provinsi (AKDP) dari Maumere-Mbay dan sebaliknya beralih ke jalan nasional lintas selatan Flores.

Selama dua hari, Sabtu dan Senin, 15 dan 17 Maret 2025, warga melakukan perbaikan dengan mengecor jalan.

“Pekerjaan coran beton dilakukan swadaya. Kami harus kerjakan, karena kami merasakan sekali dampak jalan ini putus,” kata Camat Kota Baru, Agustinus M. Sangu, dihubungi Ekora NTT, Rabu 26 Maret 2025.

Agus mengaku lega saat mencoba melintas di jalan yang sudah diperbaiki itu menggunakan sepeda motor dinas. Namun, dia khawatir hujan bisa merusak kembali jalan yang telah diperbaiki ini.

Warga Kecamatan Kota Baru, kata Agus, berharap Pemerintah Provinsi NTT segera mengalokasikan anggaran perbaikan jalan di Kampung Lokalande. Ruas jalan ini menjadi satu-satunya akses bagi warga ke Maumere dan Ende.

Kepala Dinas PU NTT, Beny Nahak merespons putusnya jalan provinsi segmen Koro, perbatasan Kabupaten Sikka-Kota Baru di Kampung Lokalande. Dia bilang, rehabilitasi ruas ini menjadi prioritas dikerjakan  tahun 2025 setelah pagu efisiensi tersedia.

Menurut data Dinas PU NTT jalan provinsi lintas utara Flores meliputi 12 ruas sepanjang 373,40 kilometer dari Flores Timur sampai Manggarai.

Penulis: Eginius Moa

TERKINI
BACA JUGA