Tambolaka, Ekorantt.com – Sejumlah siswa Sumba Hospitality Foundation (SHF) di Sumba Barat Daya mengajukan permohonan kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) agar lebih memperhatikan pengembangan pariwisata berkelanjutan di wilayah tersebut.
“Kami harapkan pemerintah memperhatikan betul terkait pembangunan wisata yang ramah lingkungan dan memperhatikan dampak jangka panjang terhadap masyarakat, budaya, dan ekonomi,” ungkap Ambu, salah satu siswi SHF ketika menerima kunjungan kerja Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, pada Minggu, 6 April 2025 petang.
Lebih lanjut, Ambu menyampaikan harapannya mengenai perbaikan infrastruktur, khususnya jalan masuk menuju lokasi SHF.
Menurutnya, hal ini sangat penting untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke daerah tersebut.
Sumba Hospitality Foundation (SHF), sebuah yayasan sosial non-profit yang fokus pada pendidikan dan pelatihan perhotelan, terus berkomitmen menyediakan keterampilan bagi pemuda Pulau Sumba berusia 17 hingga 23 tahun.
Yayasan ini memberikan peluang bagi generasi muda setempat untuk mendapatkan pelatihan yang relevan di industri perhotelan, sekaligus meningkatkan daya saing mereka baik di dalam negeri maupun di mancanegara.
Gubernur Melki mengunjungi SHF untuk melihat langsung berbagai fasilitas yang ada di yayasan ini.
Dalam kunjungan tersebut, ia berkeliling di beberapa lokasi, termasuk homestay yang dibangun menggunakan bambu dengan desain eksotis khas Sumba.
Gubernur Melki juga berkesempatan berbincang dengan para siswi yang bertugas sebagai pemandu wisata.
Dalam dialog tersebut, para siswi dengan lancar dan elegan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh Gubernur Melki, terkait situasi dan kondisi di SHF, metode pembelajaran yang diterima, serta kehidupan keseharian mereka di yayasan.
“Sekolah ini telah menghasilkan lulusan anak-anak Sumba yang punya kualitas yang baik, untuk bisa bekerja di sektor pariwisata, khususnya perhotelan dan restaurant, dan kami sangat terkesan atas perjalanan SHF ini,” ucap Melki.
Melki berharap, dengan keberadaan SHF, sektor pariwisata di Sumba dan NTT dapat terus berkembang.
Ia berharap anak-anak dari berbagai daerah di Sumba dapat teredukasi dengan baik melalui yayasan ini dan berkontribusi pada kemajuan pariwisata lokal.
“Kami sangat terkesan dengan perjalanan SHF ini dan berharap lulusan-lulusan SHF dapat memberikan kontribusi nyata bagi pariwisata di Sumba dan NTT,” tambahnya.