Pengawas Bicara Empat Aspek Kunci Kinerja Keuangan Kopdit Pintu Air

Maumere, Ekorantt.com – Badan Pengawas bicara tentang empat aspek kunci yang mengukur kinerja KSP Kopdit Pintu Air dalam Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra RAT) tahun buku 2024 di Kantor Pusat Kopdit Pintu Air, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Selasa, 8 April 2025.

Empat aspek kunci meliputi tata kelola, profil risiko, kinerja keuangan, serta kecukupan modal.

Ketua Pengawas KSP Kopdit Pintu Air, Barnabas Hening mengatakan bahwa koperasi akan dinilai sehat jika keempat aspek itu diperhatikan secara saksama dan ditindaklanjuti dengan langkah nyata berdasarkan hasil evaluasi.

Barnabas bilang, evaluasi dilakukan rutin oleh pengurus dan manajemen agar kinerja maksimal.

“Diharapkan tidak ada yang marah jika kami menggunakan waktu lebih lama, karena kami ibarat dokter bagi koperasi ini,” jelas Barnabas, menekankan pentingnya evaluasi yang mendalam.

Pengawas, kata Barnabas, mencatat bahwa pada 2024, jumlah anggota KSP Kopdit Pintu Air mengalami pertumbuhan sebesar 11,5 persen, atau sebanyak 45.477 orang.

Walaupun pertumbuhan anggota menggembirakan, ada dua hal yang mesti diperhatikan serius yakni anggota yang keluar dan anggota pasif.

Barnabas menegaskan pentingnya manajemen untuk segera mengatasi masalah ini, dengan langkah konkret agar pelayanan kepada anggota berjalan maksimal.

“Pengawas minta agar manajemen menyusun strategi untuk menarik kembali anggota yang keluar dan memastikan mereka tidak lari karena kelalaian manajemen dalam memberikan layanan,” tambah Barnabas.

Pengawas juga menekankan pentingnya pengurus untuk memastikan semua administrasi terkait kepatuhan hukum diselesaikan dengan baik.

Dari aspek profil risiko, pengawas mengingatkan manajemen agar lebih selektif dalam memberikan pinjaman kepada anggota.

“Kami minta manajemen untuk memastikan bahwa panitia kredit melakukan analisis dan survei dengan cermat agar angka kredit bermasalah dapat diminimalkan,” jelas Barnabas.

Pada 2024, penyaluran kredit tumbuh sebesar 12,39 persen. Kendati demikian, pengawas meminta manajemen untuk memaksimalkan kinerjanya dalam pemberian kredit.

Tidak kalah penting, pengawas juga menyoroti kinerja keuangan koperasi, khususnya terkait dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diukur terhadap aset dan modal.

Barnabas mengingatkan agar pengelolaan operasional koperasi dilakukan secara efisien dan hemat demi memastikan sisa hasil usaha di akhir tahun buku dapat mencapai target yang lebih baik.

Menutup laporannya, Barnabas memberikan kesimpulan bahwa secara keseluruhan, KSP Kopdit Pintu Air dapat dikategorikan cukup sehat.

Meskipun masih ada beberapa area yang memerlukan perhatian lebih, Kopdit Pintu Air menunjukkan potensi untuk berkembang lebih baik lagi.

Menyambut laporan tersebut, Petrus Simon, Ketua Komite Cabang Akkareso Makassar, dan Guido Abong, perwakilan dari KCP Yogyakarta, mengapresiasi upaya pengawas dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Keduanya berharap agar alat ukur yang digunakan oleh pengawas dapat dibagikan kepada cabang-cabang dan KCP agar mereka dapat menilai kondisi masing-masing dengan lebih baik.

BANYAK DIBACA

Koperasi Asia Dinasty Sejahtera Lebarkan Pelayanan di Flores Lembata

Ende, Ekorantt.com - Koperasi Asia Dinasty Sejahtera melebarkan sayap pelayanannya ke...

Kopdit Sangosay Bangun Ekonomi Anggota Melalui Pemberdayaan

Bajawa, Ekorantt.com - Resmi berdiri 28 Mei 1983, Koperasi Kredit...

Kopdit Pintu Air Tawarkan Beragam Keuntungan bagi Anggota

Maumere, Ekorantt.com- Berawal dari 50 orang yang berkumpul karena...

Pintu Air Duduki Peringkat Pertama Koperasi Kredit Tingkat Nasional

Maumere, Ekorantt.com - Induk Koperasi kredit (Inkopdit) kembali merilis...

Layanan Simpanan Non Saham dari KSP Kopdit Pintu Air yang Wajib Anda Ketahui

Maumere, Ekorantt.com - Hadir sebagai koperasi yang mengusung tagline...

Kopdit Sangosay Beri Kelunakan untuk Anggota Terdampak Covid-19

Bajawa, Ekorantt.com - Koperasi Kredit (Kopdit) Sangosay mengeluarkan kebijakan relaksasi angsuran...

Aset KSP Kopdit Pintu Air Capai Rp2,4 Triliun Per 31 Desember 2024

Sejauh ini, anggota Kopdit Pintu Air tersebar di seluruh Indonesia yang terdiri dari 59 kantor cabang  dan 15 kantor cabang pembantu (KCP)

Gubernur Viktor Laiskodat Berkunjung ke Rumah Produksi Garam Milik Pintu Air

Maumere, Ekorantt.com - Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sikka,...

AWK Desak Pemerintah Berikan Dana Stimulan untuk Koperasi

Maumere, Ekorantt.com - Senator asal Nusa Tenggara Timur, Angelo...

Yakobus Jano Terima Penghargaan Tokoh Penggerak Koperasi Utama

Maumere, Ekorantt.com – Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air, Yakobus...

BACA JUGA

ARTIKEL EKORANTT LAINNYA