Bajawa, Ekorantt.com – Warga meminta pemerintah untuk memperbaiki jalan rusak di Desa Malanuza, Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ada beberapa titik jalan yang rusak di situ, seperti jalan menuju Puskesmas Koeloda dan akses ke Pasar Mananuza.
“Jadi selama ini ketika rujuk pasien, bahkan ada pasien yang meninggal karena jalan jelek,” ujar Emanuel Saju saat reses anggota DPRD Ngada, Benediktus Lagho pada Jumat pekan lalu.
Emanuel merasa kesal karena pemerintah terkesan abai dengan kondisi jalan di wilayahnya.
Karena itu, melalui reses, dia meminta anggota DPRD untuk memperjuangkan perbaikan jalan rusak agar mobilitas masyarakat tidak terhambat.
“Mumpung bapak lagi berada di dalam pemerintahan, minta perjuangkan jalan untuk kami,” tegasnya.
Warga lain, Kasrinus R. Nono menambahkan bahwa Malanuza merupakan kawasan sentral yang perlu diperhatikan dari segi infrastruktur penunjang.
Di Malanuza, kata dia, terdapat pula perguruan tinggi dan wilayah sekitarnya dipadati kos-kosan mahasiswa.
“Malanuza ini titik sentral tapi penuh kekurangan. Kami minta menjadi perhatian pemerintah,” ujar dia.
Anggota DPRD Ngada Benediktus Lagho berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ditampung selama masa reses.
Menurutnya, kondisi ruas jalan tersebut sudah disampaikan dalam pandangan umum Fraksi Amanah-Demokrat saat sidang di DPRD.
“Perjuangan terhadap ruas jalan ini tidak main-main,” ucap Benediktus.
Keluhan warga terhadap ruas jalan di Malanuza sempat menjadi sorotan media beberapa waktu lalu, kata Benediktus.
Aspirasi dan kritikan masyarakat melalui media adalah bentuk kontrol sosial terhadap kinerja pemimpin agar mengabdi pada jalan yang tepat.
“Kami akan perjuangkan supaya pemerintah lakukan perbaikan,” pungkasnya.
