Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende mendorong adanya penerapan metode deep learning untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa di kelas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Matildis Mensi Tiwe, mengatakan pelatihan deep learning bagi pendamping dan fasilitator daerah dilakukan untuk menjawab tantangan perkembangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.
Dunia pendidikan saat ini, kata Mensi, telah mengalami transformasi sehingga perlu sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
“Ini sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati Ende yakni menciptakan SDM yang berdaya saing,” kata Mensi saat pelatihan deep learning bagi pendamping dan fasilitator daerah di aula SMP Santa Ursula Ende pada Senin, 26 Mei 2025.
Pelatihan yang digelar selama dua hari, Senin-Selasa, 26-27 Mei 2025 dipimpin oleh Wahid N. Aman perwakilan dari BPMP Provinsi NTT.
Mensi menerangkan bahwa deep learning bukan sebuah kurikulum melainkan sebuah metode pembelajaran yang diimplementasikan dengan mudah dan seru.
Terdapat tiga elemen dalam metode pembelajaran model ini yakni mindful (kesadaran), meaningful (bermakna), dan joyfull (menyenangkan).
“Metode pembelajaran deep learning akan diterapkan di setiap sekolah melalui kepala sekolah dan para guru di setiap sekolah yang ada di kecamatan,” tandasnya.
Program Ende Cemerlang
Wakil Bupati Ende, Dominikus Minggu Mere, mengatakan pelatihan deep learning menjadi ruang pembelajaran bagi para pengawas dan fasilitator daerah untuk mendapatkan pengetahuan terkait konsep dan metode pembelajaran yang tepat, kemudian diaplikasikan kepada para siswa saat proses belajar mengajar di kelas.
Menurutnya, pendidikan adalah jantung dari perubahan sosial dan kemajuan daerah.
“Peningkatan SDM dapat meningkatkan sistem pendidikan sebab pendidikan adalah jantung dari perubahan sosial dan kemajuan daerah,” ungkapnya.
“Upaya pemerataan kualitas pendidikan tentunya tidak terlepas dari kualitas pendidiknya,” tutur dia.
Pemerintah Kabupaten Ende, kata Dominikus, berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Ende.
Domi berkata, Pemkab Ende sedang mendorong sektor pendidikan yakni terwujudnya Kabupaten Ende yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan berbasiskan iman dan budaya Ende Lio Nage Sare Pawe.
“Guna percepatan pembangunan di sektor pendidikan, maka kami telah menetapkan program prioritas Ende Cemerlang yaitu membangun Ende melalui peningkatan SDM,” jelasnya.
Dominikus juga menyampaikan terima kasih kepada pemateri yang telah mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah pada setiap jenjang dari tingkat pusat sampai daerah.
Ia berpesan kepada para pengawas serta fasilitator daerah untuk bisa mengikuti pelatihan deep learning dengan baik.
“Kepada peserta pelatihan saya harapkan sekembalinya dari kegiatan ini mampu menjadi agen perubahan terutama mendampingi para guru agar dapat menerapkan metode pembelajaran yang kontekstual, mendalam, dan berpihak pada peserta didik,” kata dia.
Kepada tenaga pendidikan, diharapkan untuk membantu pemerintah dalam membangun sektor pendidikan terutama meningkatkan mutu pendidikan daerah.
Dengan demikian, melalui proses pembelajaran yang tepat dan benar dapat menghasilkan anak-anak yang cerdas, handal, beriman, dan mampu bersaing dengan anak-anak dari daerah lain.