Kapal Pesiar Kunjungi Maumere, Wakil Bupati: Momentum Promosi Wisata

Ia mendorong masyarakat untuk menampilkan kekayaan budaya Sikka sebagai daya tarik utama.

Maumere, Ekorantt.com – Kapal pesiar mewah berbendera Prancis, MV Le Soleal, kembali bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 24 Juni 2025. Ini menjadi kunjungan kedua kapal tersebut ke Maumere sepanjang 2025.

Kedatangan kapal disambut oleh Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi bersama unsur Forkopimda, pejabat maritim, perwakilan PT Pelindo, KSOP, Pelni, aparat keamanan, dan Karantina Kesehatan Pelabuhan.

“Kunjungan kapal pesiar ini adalah ajang promosi pariwisata Sikka ke mata dunia. Ini momentum penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujar Simon.

Simon menilai kunjungan kapal pesiar internasional berdampak langsung terhadap geliat ekonomi lokal, khususnya pelaku UMKM dan sektor pariwisata.

Ia mendorong masyarakat untuk menampilkan kekayaan budaya Sikka sebagai daya tarik utama.

“Pelaku UMKM harus semakin kreatif menyajikan kuliner khas dan pertunjukan budaya. Ini cara kita memperkenalkan jati diri daerah agar wisatawan ingin kembali,” tambahnya.

Menurut Junior Manajer Pelayanan Terminal Pelabuhan Lorens Say Burhani Idham, MV Le Soleal sebelumnya mengunjungi Maumere pada Januari 2025.

Ia mengatakan, Maumere memiliki potensi untuk menerima hingga enam kapal pesiar dalam setahun.

Dalam kunjungan kali ini, para wisatawan berkunjung ke Sanggar Bliransina di Watublapi dan Doka Tawa Tana di Kecamatan Bola.

Di sana, wisatawan disuguhkan atraksi budaya, kerajinan tangan, dan produk ekonomi kreatif lokal.

“Kami siapkan fasilitas terbaik, termasuk pembersihan pelabuhan dan pemasangan karpet merah agar tamu merasa nyaman,” ujar Burhani.

Kepala Cabang Pelni Maumere, Daulat Apul Gervasius Naibaho menjelaskan, MV Le Soleal datang dari Labuan Bajo dan akan melanjutkan pelayaran ke Kalabahi, Alor, pada pukul 14.00 Wita. Kapal sepanjang 142,10 meter ini mengangkut 190 wisatawan dan 164 kru kapal, termasuk kapten.

“Kami harap kunjungan ini memberi kontribusi nyata bagi pendapatan daerah. Sinergi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta penting dalam pengembangan pariwisata,” kata Daulat.

Burhani menambahkan, pembangunan sektor pariwisata Sikka memerlukan kolaborasi menyeluruh.

“Mari kita bergandengan tangan memajukan pariwisata demi kemajuan Nian Tana Sikka,” ucapnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA