Maumere, Ekorantt.com – Perum Bulog Cabang Maumere menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada warga yang kurang mampu di wilayah Kabupaten Sikka.
Sebanyak 568 ton beras akan dibagikan ke 194 titik pada 13 kelurahan dan 181 desa di wilayah Kabupaten Sikka.
Bantuan pangan berupa beras diperuntukkan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) masing-masing menerima 20 kilogram untuk dua bulan yakni Juni dan Juli 2025.
Kepala Bulog Cabang Maumere, Marten Luther Sesa mengatakan, program bantuan pangan ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas RI) dalam rangka menjaga ketahanan pangan masyarakat, mengendalikan inflasi.
Kemudian, mendukung perlindungan sosial bagi keluarga yang membutuhkan. Bantuan pangan berupa beras ini merupakan kolaborasi Badan Ketahanan Pangan Nasional, Kementerian Sosial dan Bulog Pusat.
“Di tingkat Kabupaten Sikka bantuan pangan berupa beras ini dikoordinasikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Sosial dan Perum Bulog Cabang Maumere,” tutur Marten dalam rapat koordinasi dan sosialisasi bantuan pangan di Makodim 1603/Sikka pada Jumat, 18 Juli 2025.
Ia mengatakan, data penerima bantuan di Kabupaten Sikka telah ditetapkan oleh Bapanas RI berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah diverifikasi secara nasional untuk memastikan ketepatan sasaran.
Marten juga menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi penerima bantuan. Selain itu, upaya penurunan dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
“Penyaluran bantuan pangan ini bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, kerawanan bahan pangan, kekurangan gizi, serta mengurangi gejolak harga pangan,” ujarnya.
Penerima bantuan pangan di Sikka telah mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yaitu 44 ribu penerima di tahun 2024, sedangkan di tahun 2025 sebanyak 28 ribu penerima.