Komisi III DPR RI Desak Usut Kasus Keracunan Makanan Program Makan Bergizi Gratis di NTT

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Jamil meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi Program Makan Bergizi Gratis di NTT.

Kupang, Ekorantt.com – Kasus keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis yang dialami ratusan siswa SMP Negeri 8 Kota Kupang menjadi atensi Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) RI.

Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman meminta masalah ini diselidiki untuk mengetahui penyebab utama keracunan.

“Harus diselidiki masalah itu sebenarnya apa. Apa masalahnya. Masalah hukum atau bukan,” kata Benny di Kupang pada Jumat, 25 Juli 2025.

Anggota DPR RI asal NTT ini juga mengkritisi pengelola dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurutnya, pengelolaannya harus diperbaiki agar ke depannya tidak terjadi lagi.

“Harus ada perbaikan dan evaluasi agar kedepan bisa dilakukan dengan baik lagi,” tegas Wakil Ketua Umum DPP Demokrat itu.

Benny mengaku telah meminta Polda NTT untuk turut terlibat dalam program pemberian Makan Bergizi Gratis ini.

“Supaya program yang bagus ini benar-benar bisa dilaksanakan dan dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Jamil meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi Program Makan Bergizi Gratis di NTT.

Evaluasi ini dimaksudkan agar tujuan dari program meningkatkan ketahanan anak-anak bisa tercapai.

“Sehingga anak-anak bisa konsentrasi belajar,” ujarnya.

Nasir juga menyayangkan terjadinya
peristiwa keracunan makanan yang terjadi di NTT.

Sebab itu, ia berharap program ini bisa dievaluasi. Hal ini tentu saja penting agar ada kepercayaan dari masyarakat terhadap program Makan Bergizi Gratis.

“Mudah-mudahan ini bisa dievaluasi agar dapat kepercayaan dari masyarakat,” pungkasnya.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img