Bajawa, Ekorantt.com – Bupati Ngada, Raymundus Bena, meresmikan Puskesmas Ngara di Kecamatan Riung Barat pada Selasa, 22 Juli 2025. Hal ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memperluas layanan kesehatan di wilayah pantai utara (Pantura) Flores.
Raymundus mengatakan bahwa dalam waktu dekat pemerintah juga akan meresmikan Rumah Sakit Pratama Riung yang akan dilayani 74 tenaga kesehatan.
“Saat kampanye, saya tidak omong yang muluk-muluk. Hanya kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan penataan birokrasi,” kata Raymundus.
Kehadiran Puskesmas Ngara, kata Raymundus, bertujuan untuk memperpendek pelayanan kesehatan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru di wilayah utara.
Hadirnya Puskesmas Ngara, tambahnya, merupakan komitmen dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya daerah terpencil.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas kerelaan hibah lahan oleh masyarakat di Riung Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, Yovita Maria Bernaditte Moi, mengatakan kehadiran Puskesmas Ngara dalam rangka meningkatkan sumber daya kesehatan yang masih dalam bingkai membangun desa, menata kota.
Tujuannya, untuk meningkatkan pelayanan dan mutu kesehatan dasar di daerah terpencil, tertinggal, dan daerah perbatasan.
“Ini sejalan dengan moto dinas kesehatan, melayani dengan kasih dan tanpa batas,” kata Yovita.
“Fasilitas kesehatan ini diberi nama Puskesmas Ngara. Pemberian puskesmas ini merupakan hasil musyawarah bersama Pemerintah Kecamatan Riung Barat dan anggota DPRD asal Riung,” tambahnya.
Secara teknis, fasilitas kesehatan tersebut akan dilayani 25 petugas kesehatan yang berasal dari Puskesmas Rawangkalo dan Maronggela.
Tokoh masyarakat Riung Barat Hendrikus Mada mengatakan kehadiran fasilitas kesehatan di wilayahnya merupakan kerinduan masyarakat sedari dulu.
“Sebagai masyarakat kami sampaikan terima kasih banyak atas perhatian pemerintah, ini kerinduan kami di sini,” ungkapnya.
Hendrikus berharap kehadiran Puskesmas Ngara bisa diikuti dengan pembangunan jaringan air bersih untuk wilayah itu.
“Karena selama ini masyarakat hanya berharap air dari sumur,” ujarnya.
Fokus di Wilayah Utara
Ketua DPRD Ngada, Romilus Juji menilai bahwa kehadiran Puskesmas Ngara membantu masyarakat Riung Barat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
“Ini adalah langkah yang tepat, setiap manusia membutuhkan pelayanan kesehatan,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung mulai jalan masuk, listrik, dan air bersih.
Sebelumnya, juru bicara Partai Gerindra, Karel Maku, mendorong agar pemerintah mengedepankan pemerataan pembangunan dalam lima tahun ke depan, terutama di wilayah utara.
“Demi asas pemerataan, kita berharap pembangunan infrastruktur harus difokuskan pada wilayah utara dan wilayah terpencil,” ujar Karel.
Ia mengatakan, dokumen rancangan peraturan daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 harus berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
“RPJMD harus mampu menerjemahkan visi, misi, dan agenda kepala daerah terpilih ke dalam tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan pembangunan yang relevan,” ujar Karel.
Dia berharap pemerintah daerah perlu memfokuskan pada pembangunan infrastruktur, pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, dan ekonomi kerakyatan.
Sementara pada bidang kesehatan, pihaknya mengingatkan pemerintah untuk melakukan penanganan berkala terhadap ketersediaan obat di rumah sakit maupun puskesmas, tenaga medis, pemanfaatan Rumah Sakit Late, dan memastikan seluruh masyarakat terdaftar sebagai peserta BPJS.