Ruteng, Ekorantt.com – Kepala Dinas PPO Manggarai, Wenslaus Sedan mengingatkan Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) agar tidak hanya menjadi pelaksana proyek, melainkan juga menjaga mutu fasilitas sekolah.
“Pembangunan sekolah bukan sekadar mendirikan tembok dan atap, melainkan membangun masa depan generasi muda dengan standar mutu yang jelas dan berlandaskan hukum,” katanya dalam kegiatan sosialisasi dan pembekalan P2SP Sekolah Dasar (SD) di Aula Dinas PPO Manggarai, pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Kegiatan itu diikuti puluhan perwakilan P2SP dari berbagai sekolah. Tujuannya untuk memperkuat kapasitas, wawasan, dan integritas dalam mengelola pembangunan fasilitas pendidikan secara efektif dan transparan.
Panitia akan mengelola dan melaksanakan pembangunan atau revitalisasi satuan pendidikan, seperti sekolah.
“Pembangunan pendidikan tidak hanya soal fisik bangunan, tetapi juga komitmen menciptakan lingkungan belajar yang aman, layak, dan inspiratif. P2SP memiliki mandat moral dan hukum untuk menjamin kualitas tersebut,” tegasnya.
Wenslaus berkata, langkah ini merujuk pada Peraturan Direktur Jenderal (Perdirjen) Nomor M2400/C/HK.03.01/2025 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Revitalisasi Satuan Pendidikan untuk Tahun Anggaran 2025.
“Regulasi menjadi panduan wajib agar pembangunan berjalan sesuai standar, tepat sasaran, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
Selain pengarahan, peserta mendapatkan materi teknis mencakup perencanaan berbasis kebutuhan sekolah, tata cara pelaksanaan pembangunan sesuai standar konstruksi pendidikan, panduan penggunaan anggaran yang tepat sasaran, serta strategi mengantisipasi kendala lapangan.
Wenslaus berharap pembekalan ini mampu mendorong profesionalitas dan integritas setiap panitia, sehingga pembangunan yang dilaksanakan benar-benar bermanfaat bagi peserta didik dan masyarakat.
