Dua Puskesmas Baru di Sikka Resmi Kantongi Izin Operasional

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus mengatakan, dua puskesmas itu telah terdaftar secara resmi di Kementerian Kesehatan dan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Maumere, Ekorantt.com – Dua puskesmas baru di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, resmi mengantongi izin operasional setelah memperoleh nomor registrasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kedua fasilitas kesehatan tersebut adalah Puskesmas Wualadu dan Puskesmas Kojagete.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus mengatakan, dua puskesmas itu telah terdaftar secara resmi di Kementerian Kesehatan dan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Artinya dua puskesmas ini sudah diakui oleh Kementerian Kesehatan dan siap beroperasi,” ujar Herlemus di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka pada Selasa, 16 September 2025.

Dengan tambahan dua fasilitas kesehatan, jumlah puskesmas yang aktif di Kabupaten Sikka kini mencapai 27 unit, dari sebelumnya 25 puskesmas. Kedua puskesmas ini sebelumnya berstatus sebagai Puskesmas Pembantu (Pustu).

Puskesmas Wualadu merupakan pengembangan dari Pustu di bawah naungan Puskesmas Habibola, Kecamatan Doreng. Sementara Puskesmas Kojagete berasal dari Pustu yang sebelumnya berada di bawah Puskesmas Teluk di Kecamatan Alok Timur.

Herlemus mengatakan, mulai tahun 2026, Puskesmas Wualadu dan Kojagete akan mendapatkan Dana Operasional Kegiatan (DOK) dari Kementerian Kesehatan.

Dinas Kesehatan, kata dia, tengah menata tenaga kesehatan dan manajemen di dua fasilitas baru itu.

Untuk mendukung operasional dan pelayanan, Pemkab Sikka juga telah mengajukan tambahan tenaga medis kepada Kementerian Kesehatan.

“Saya dan pak Bupati ajukan sepuluh dokter umum dan dua dokter gigi melalui jalur Nusantara Sehat. Kemarin sudah ada beberapa dokter yang mendaftar, dan pengumuman penugasan menunggu arahan dari pak Menteri,” kata Herlemus.

Pemerintah daerah juga meminta tambahan dokter spesialis untuk rumah sakit daerah.

“Sudah direspons langsung oleh pak Menteri Kesehatan. Untuk penugasan menunggu arahan dari pak Menteri,” ujarnya.

Sepuluh dokter umum yang diajukan tersebut akan ditempatkan di sejumlah puskesmas, termasuk Wualadu, Kojagete, Koting, Paga, Hewokloang, Lekebai, Palue, dan Teluk.

Herlemus berharap dengan terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, kualitas layanan di tingkat puskesmas maupun rumah sakit daerah dapat meningkat secara signifikan.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img