Pola Asuh dan Perhatian Orangtua Kunci Dasar Cegah Stunting di Kota Kupang

Ia juga mengingatkan pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita, serta kebersihan lingkungan dan sanitasi keluarga.

Kupang, Ekorantt.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kupang, Widya Cahya menekankan pentingnya pola asuh dan perhatian orangtua dalam upaya pencegahan stunting di Kota Kupang.

Menurutnya, upaya menekan dan menurunkan angka stunting tidak hanya bergantung pada intervensi pemerintah, tetapi sangat ditentukan oleh kesadaran dan peran aktif keluarga terutama orangtua dalam memberikan pola asuh.

“Anak yang mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan pola asuh yang baik akan tumbuh dengan sehat, cerdas, dan berkarakter. Ini adalah fondasi utama untuk mencegah stunting,” ujar Widya di Kupang, beberapa waktu lalu.

Ia juga mengingatkan pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita, serta kebersihan lingkungan dan sanitasi keluarga.

Menurutnya, orangtua harus memahami bahwa pencegahan stunting dimulai dari rumah, melalui pola makan bergizi, pemberian ASI eksklusif, serta stimulasi tumbuh kembang anak yang cukup.

Bunda Paud Kota Kupang ini menambahkan, peran kader PKK di setiap kelurahan juga sangat strategis dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan keluarga.

“Kader PKK adalah ujung tombak di lapangan. Mereka harus menjadi agen perubahan dengan memberikan contoh dan edukasi kepada warga,” tambahnya.

Pemerintah Kota Kupang bersama TP PKK terus menggencarkan berbagai program pendampingan keluarga, termasuk penyuluhan gizi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, serta kegiatan pemberdayaan ekonomi keluarga yang berkelanjutan.

Dengan sinergi antara pemerintah, PKK, dan masyarakat, diharapkan angka stunting di Kota Kupang dapat terus ditekan, sehingga generasi mendatang tumbuh lebih sehat dan berkualitas.

Terpisah, Kepala Puskesmas Oepoi, Elfride Rutu mengatakan, upaya pencegahan stunting tidak hanya bergantung pada pemenuhan gizi anak, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang diterapkan oleh orangtua.

“Kalau hanya pemberian makanan tambahan (PMT) saja tidak cukup jadi tambah dengan pola asuh, sanitasi supaya jadi baik,” ujar Ruth di Kupang pada Senin, 3 November 2025.

Ia menambahkan, petugas kesehatan gizi dari Puskesmas Oepoi selalu memberikan pemahaman kepada para calon ibu tentang pentingnya pola asuh yang baik untuk tumbuh kembang anak.

Pola asuh yang tepat meliputi perhatian terhadap kebutuhan gizi, stimulasi tumbuh kembang, serta kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga.

“Orangtua harus memastikan anak mendapatkan makanan bergizi seimbang, imunisasi lengkap, serta cukup kasih sayang dan stimulasi sejak usia dini,” tutupnya. (Patrick Padeng/Adv)

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img