Kupang, Ekorantt.com – Suasana hangat terasa sejak pagi di halaman kecil Posyandu Sakinah, Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Senyum para kader menyambut setiap ibu yang datang menggendong buah hatinya.
Di antara suara tawa anak-anak dan panggilan lembut para kader, kegiatan rutin bulanan posyandu ini berlangsung penuh kekeluargaan.
Bagi warga, Posyandu Sakinah bukan sekadar tempat penimbangan dan pemeriksaan balita. Lebih dari itu, tempat ini menjadi ruang interaksi sosial yang ramah dan nyaman bagi ibu serta anak. Semua warga diterima dengan tangan terbuka, tanpa membeda-bedakan latar belakang.
“Kami ingin setiap warga yang datang merasa seperti di rumah sendiri,” tutur ketua kader Posyandu Sakinah, Ainul Junus kepada Ekora NTT di sela pelayanannya pada Rabu, 5 November 2025.
Mama Ainul sapaannya mengatakan, pelayanan bukan hanya soal menimbang anak atau memberi vitamin, tapi juga tentang membangun kedekatan dan kepercayaan dengan masyarakat.
Kader Posyandu Sakinah dikenal karena keramahan dan kesabarannya. Mereka tak segan mengunjungi rumah warga yang belum sempat datang, memastikan anak-anak tetap terpantau pertumbuhannya.
Dalam setiap kesempatan, para kader menyisipkan edukasi ringan tentang gizi seimbang, ASI eksklusif, dan pola asuh yang mendukung tumbuh kembang anak.
Pengakuan akan pelayanan yang ramah dan aman dari para kader Posyandu Sakinah diakui Ikram Alamsyah. Bersama istri mengantar anaknya, ia mengakui menerima pelayanan yang ramah dari para kader dan petugas kesehatan dari Puskesmas Oepoi.
“Pelayanannya ramah. Kami selalu diberi informasi hal apa yang harus kami lakukan untuk tumbuh kembang anak kami,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa pernah mendapat kunjungan dari petugas kader di rumahnya karena tidak membawa anaknya ke puskesmas.
“Kunjungan ini bukti bahwa nama-nama kader bekerja dengan hati dan tulus,” ungkapnya.
Jenis Pelayanan
Saat ini, Posyandu Sakinah melayani penimbangan dan kesehatan kepada 85 bayi. Enam orang kader ditambah tiga tenaga medis dari Puskesmas Oepoi memberikan berbagai pelayanan antara lain pendaftaran, penimbangan, pencatatan, pelayanan, dan penyuluhan. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan untuk memantau tumbuh kembang anak.
“Kami ingin memastikan semua balita di wilayah ini mendapatkan pemantauan kesehatan yang baik. Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada para ibu tentang gizi seimbang dan pola asuh sehat,” ujar Mama Ainul.
Selain melayani balita, Posyandu juga memberikan pelayanan bagi ibu hamil, lansia, serta konsultasi gizi. Ainul menambahkan, kehadiran masyarakat dalam kegiatan di posyandu dinilai cukup tinggi. Ini menandakan meningkatnya kesadaran warga terhadap pentingnya kesehatan keluarga.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Oepoi, Bidan Maya Manafe mengatakan, kehadiran tenaga medis guna untuk memantau tumbuh kembang bayi dan juga imunisasi. Ia pun mengapresiasi kerja keras para kader yang menjadi ujung tombak pelayanan dasar di tingkat masyarakat.
Menurut Ainul, kader Posyandu seperti mereka adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan ibu dan anak. Hal senada juga dilakukan Jovania Barros, petugas gizi dari Puskesmas Oepoi.
Bersama tenaga medis lainnya, mereka melakukan pemantauan status gizi anak, mengukur lingkar kepala, lingkar lengan serta pemantauan perkembangan dan pertumbuhan anak.













