Kelurahan Kayu Putih Adakan Edukasi Pengelolaan Sampah Dukung Program Kupang Sehat

Jane menjelaskan, pengelolaan sampah menjadi salah satu komponen penting dalam menciptakan lingkungan sehat.

Kupang, Ekorantt.com – Kelurahan Kayu Putih terus berupaya menyukseskan program Kupang Sehat yang digagas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Christian Widodo dan Serena Francis.

Upaya ini diwujudkan dengan menggelar kegiatan edukasi pengelolaan sampah bagi Lembaga Masyarakat Kelurahan (LKK) seperti RT, RW, dan Karang Taruna.

Lurah Kayu Putih, Jane Ndaomanu mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kebersihan lingkungan sekaligus mendorong pola hidup sehat berbasis kesadaran bersama.

Jane menjelaskan, pengelolaan sampah menjadi salah satu komponen penting dalam menciptakan lingkungan sehat.

Menurutnya, perilaku masyarakat dalam membuang dan memilah sampah perlu terus dibina agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan.

“Kegiatan ini untuk mendukung Program Kupang Sehat. Program ini bisa terwujud jika lingkungan kita terjaga. Sampah yang tidak dikelola dengan baik bisa menjadi sumber penyakit. Karena itu, edukasi semacam ini harus berkelanjutan,” kata Jane di Kupang pada Jumat, 21 November 2025.

Melibatkan relawan Donasi Sampahmu dan diikuti 100 peserta, kegiatan ini digelar dengan maksud memberikan pemahaman tentang cara memilah sampah organik dan anorganik, pemanfaatan sampah organik menjadi kompos, serta pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.

Selain untuk mendukung Program Kupang Sehat, kegiatan ini, kata Jane, merupakan program pemberdayaan kelurahan sebagai wujud dukungan terhadap program penuntasan sampah di Kayu Putih.

Ia berharap melalui edukasi dan aksi nyata di lapangan, Kelurahan Kayu Putih optimistis dapat berperan aktif dalam menyukseskan Program Kupang Sehat, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, sehat, dan bebas dari risiko penyakit berbasis lingkungan.

Lurah Kayu Putih, Jane Ndaomanu (Foto: Patrick Padeng/Ekora NTT)

“Kita sendiri yang memberantas sampah karena lingkungan bersih yang kita ciptakan untuk kita menikmati,” tandasnya.

Pantauan Ekora NTT, para peserta terlihat serius mendengar penjelasan dari relawan Bank Sampah Kelurahan Kayu Putih.

Peserta diajarkan cara memilah dan memilih sampah untuk dijadikan barang bernilai ekonomis. Mereka juga diajarkan cara membuat bunga dan sofa dari sampah bekas.

Kelurahan juga mendorong warga memanfaatkan bank sampah yang telah tersedia sebagai sarana mengelola sampah bernilai ekonomis. (Patrick Padeng/Adv)

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img