Pemkot Kupang Siapkan Rp3 Miliar untuk Pengamanan Kesehatan di RSUD S.K. Lerik

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Kupang dalam memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan gawat darurat di UGD S.K Lerik.

Kupang, Ekrontt.com – Pemerintah Kota Kupang menyiapkan dana khusus untuk mendukung pengamanan kesehatan bagi warga yang mendapatkan pelayanan di RSUD S.K. Lerik sebesar Rp3 miliar.

Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Kupang dalam memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan gawat darurat di UGD S.K Lerik.

Wali Kota Kupang, Christian Widodo mengatakan, dana tersebut digunakan untuk membantu pasien dalam kondisi kegawatdaruratan yang datang ke IGD, namun tidak memiliki kartu BPJS, kartu BPJS-nya tidak aktif, atau tidak membawa identitas.

Latar belakang munculnya dana pengamanan kesehatan gawat darurat ini muncul didasari atas keresahannya karena adanya kematian akibat dari proses administrasinya.

“Saya tidak mau nyawa yang hilang karena urusan administrasi. Ini tidak boleh lagi,” ujar Christian di Kupang pada Kamis, 27 November 2025.

Dana pengamanan ini bertujuan untuk membantu warga Kota Kupang yang tidak memiliki identitas seperti KTP, Kartu Kelurahan maupun Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Ini kita bicara gawat darurat bukan penyakit batuk pilek. Orang datang ke IGD itu berpacu dengan waktu. Ini konsepnya soal dana Rp3 miliar ini,” jelasnya.

Christian mengakui program dana pengamanan gawat darurat memilki manfaat lainnya, seperti masyarakat yang tidak memiliki JKN akan dibantu hingga memiliki kartu JKN melalui program penerima bantuan mandiri (PBI).

“Kita masukan mereka yang selama ini tidak punya kartu BPJS. Jadi satu kali jalan semuanya terlayani,” tandasnya. (Patrick Padeng/ Adv)

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img