Maumere, Ekorantt.com – Yayasan Gereja Yesus Kristus Orang-Orang Suci Zaman Akhir menghadirkan fasilitas air bersih untuk mengatasi krisis air di SDN Bolawolon, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.
Bantuan tersebut berupa sumur bor, tandon air berkapasitas 5.000 liter, 14 tugu kran di setiap kelas dan toilet, serta wastafel di pintu masuk sekolah.
Manajer Kemanusiaan yayasan tersebut, Yos Enos Kusumo mengatakan, bantuan ini berasal dari dana kemanusiaan yang dihimpun dari para jemaat.
Ia menegaskan, kehadiran yayasan untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada pihak yang membutuhkan.
“Satu hal yang kami pelajari di gereja kami adalah mengasihi saudara-saudara kami, bapak dan ibu di sini, apapun agama kita, dari mana asal kita, apa warna kulit kita bukanlah suatu penghalang karena kemanusiaan lebih penting,” ungkap Yos pada acara seremoni penutupan pembangunan fasilitas air bersih di SDN Bolawolon, Rabu, 26 November 2025.
Ia berpesan agar fasilitas yang telah dibangun dijaga dengan baik.
“Kami berharap ketika tahun depan, kami kembali pulang untuk evaluasi, air masih mengalir dan bantuan bisa bertahan lebih lama. Supaya kami bisa membantu lebih banyak yang membutuhkan,” ujarnya.
Yos menambahkan, yayasan telah menyalurkan bantuan ke beberapa sekolah di Flores, termasuk Kabupaten Sikka dan Kabupaten Belu.
“Kami berharap ke depannya kami bisa membantu lebih banyak, karena ada tiga hal yang menjadi fokus kami, pertama adalah di bidang pendidikan, kedua bidang air bersih dan ketiga di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Sukarelawan yayasan, Elder Schrdedter turut menyampaikan rasa syukurnya dapat membantu masyarakat Indonesia.
“Kami mengasihi negara anda yang sangat indah (Indonesia) khususnya senyuman dari anak-anak bapak dan ibu, sambutan penuh kasih dari semua pihak,” ujarnya.
Ia mengatakan pengabdiannya dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas berkat yang diterima.
Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi memberikan apresiasi kepada yayasan atas bantuan air bersih di beberapa lokasi di kabupaten tersebut.
“Di Kabupaten Sikka ada lima titik, salah satu titik ada di SDN Bolawolon. Titik lain ada di Watuweka, Nangahale, SMP Negeri 1 Talibura, dan SMP Negeri 1 Mego. Dengan total anggaran Rp1 miliar lebih,” ujarnya.
Subandi mengatakan pemerintah menerapkan konsep pembangunan pentahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, komunitas, pebisnis, dan media.
Ia menyebut pemerintah daerah sedang menghadapi pemotongan anggaran hingga Rp120 miliar serta kewajiban pembayaran utang daerah Rp30 miliar setiap tahun.
“Itu yang membuat kami, mengalami kesulitan,” ungkapnya.
Meski begitu, ia bersyukur ada lembaga dan komunitas yang memberikan bantuan kemanusiaan.
“Kami terima kasih banyak dan berharap bisa mendapatkan lebih banyak bantuan ke depan seperti bantuan fasilitas air bersih.”
“Kalau saya ke Jakarta saya akan sempatkan singgah di kantor Yayasan Gereja Yesus Kristus Orang-Orang Suci Zaman Akhir,” ujarnya.
Kondisi Krisis Air Sebelumnya
Kepala SDN Bolawolon, Kletus mengatakan, sebelum bantuan diberikan, sekolah dengan 136 siswa dan 15 tenaga pendidik tersebut kesulitan air bersih.
“Sehingga dalam sebulan kami harus membeli air bersih empat tangki air dengan harga Rp110 ribu per tangki. Itu pun air hanya dipakai untuk kebutuhan MCK,” ujarnya.
Menurut Kletus, kini air bersih dapat digunakan untuk MCK dan konsumsi. Ia menyebut bantuan itu sebagai wujud campur tangan Tuhan.
“Kami tidak pernah tahu, tetapi berkat kasih Tuhan kami mendapatkan bantuan yang besar dari orang Amerika Serikat. Seumur saya menjadi guru, baru hari ini mendapat bantuan yang terbesar,” katanya.
Ketua Komite SDN Bolawolon, Amandus Ratason menyebut seremoni penutupan pembangunan fasilitas air bersih sebagai peristiwa luar biasa.
“Ketika diberi kepercayaan pihak komite dan kontraktor pelaksana mampu menyelesaikan semua item pekerjaan sesuai dengan kesepakatan awal dan hari ini bapak ibu yang hadir bisa menyaksikan sendiri, tugu kran air dapat mengalirkan air yang bersih dan jernih,” ungkapnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada yayasan dan seluruh pihak yang membantu sehingga sekolah dapat menikmati fasilitas air bersih.













