Kupang, Ekorantt.com – Tokoh masyarakat Kota Kupang, Samuel Haning mengapresiasi hadirnya Program Dana Kedaruratan (Gadar) yang digagas Pemerintah Kota Kupang untuk membantu warga dalam kondisi mendesak, terutama terkait pelayanan kesehatan serta kebutuhan administratif lainnya.
Menurut Samuel, program Gadar atau “Au Asa” yang dalam bahasa Helong berarti “Beta Sayang”, menjadi jawaban atas berbagai kendala yang dialami masyarakat, khususnya kelompok rentan yang kerap kesulitan memenuhi kebutuhan darurat.
“ini program yang luar biasa dan kita harus sambut positif. Program ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan darurat. Ini bukan sekadar program, tetapi bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada warganya,” ujar Samuel di Kupang pada Jumat, 5 Desember 2025.
Ia menilai kehadiran Dana Kedaruratan menunjukkan bahwa pemerintah hadir secara langsung dalam persoalan sehari-hari masyarakat.
Selain mempercepat akses layanan, program ini juga dinilai mampu meringankan beban ekonomi warga yang berada dalam kondisi tidak terduga.
Ia mengatakan program tersebut memberi kemudahan bagi warga untuk memiliki identitas kependudukan lengkap dan memperoleh jaminan kesehatan.
Samuel berharap program Gadar dapat terus berjalan agar manfaatnya semakin luas dan dirasakan merata oleh masyarakat Kota Kupang, terutama kelompok kecil dan rentan.
“Jika program ini dijalankan dengan baik, hasilnya akan sangat signifikan. Kita harus mendukung agar keberpihakan seperti ini tetap berkelanjutan,” tambahnya.
Program Dana Kedaruratan merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Kupang membangun pelayanan publik yang responsif, cepat, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat, terutama dalam situasi genting yang membutuhkan penanganan segera. (Patrick Padeng/Adv)













