Kupang, Ekorantt.com – Dinas Pertanian Kota Kupang menyiapkan serangkaian program strategis untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting pada tahun 2025.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kupang, Matheus Harry Da Costa mengatakan, program ini dilakukan melalui pemberian paket bantuan, pelatihan, serta pemanfaatan potensi pertanian dan peternakan keluarga yang menyasar langsung orangtua dan anak yang masuk kategori stunting.
Melalui Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian memberikan 60 paket bantuan kepada orangtua anak stunting di enam kecamatan dan 16 kelurahan.
“Paket tersebut berisi benih sayur, benih cabai, benih tomat, bokashi, dan polibag yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan lahan pekarangan melalui konsep urban farming,” ujar Matheus pada Rabu, 10 Desember 2025.
Bidang Hortikultura juga menyiapkan pelatihan Yumina (sayur, ikan, dan buah dalam satu sistem) untuk 15 anak stunting di Kelurahan Oesapa.
Peserta akan menerima paket bantuan berupa benih ikan lele, pakan ikan, benih sayur, serta obat-obatan pendukung. Program ini diharapkan mampu mendorong keluarga menghasilkan pangan bergizi secara mandiri.
Dinas Pertanian turut memberikan dukungan melalui pelatihan beternak ayam KUB bagi 40 anak stunting di Kelurahan Lasiana dan Naioni.
Setiap peserta akan menerima paket bantuan berupa lima ekor ayam KUB, kandang ayam, pakan, serta perlengkapan makan dan minum ayam.
“Program ini dirancang untuk membantu keluarga meningkatkan asupan protein hewani sekaligus membuka peluang ekonomi kecil bagi rumah tangga,” jelasnya.
Matheus menegaskan, seluruh rangkaian kegiatan percepatan penurunan stunting ini rencananya akan diselenggarakan pada minggu ketiga November 2025.
“Program ini untuk memastikan tumbuh kembang anak semakin optimal dan angka stunting dapat ditekan secara berkelanjutan,” tandasnya. (Patrick Padeng/Adv)













