Labuan Bajo, Ekorantt.com – Komite IV DPD RI yang membawahi Koperasi dan UMKM melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) selama tiga hari di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar). DPD RI berharap pemerintah pusat menjadikan tarian caci sebagai budaya nasional. Sebab tarian khas masyarakat Manggarai, NTT ini memiliki kekhasan dan masih dipertahankan.
“Ini merupakan ciri khas dari Labuan Bajo. Khasana lokal, momen budaya dan warisan leluhur terjamin sampai di era digital saat ini,” ujar Ketua Komite IV DPD RI, Sukuryanto di sela-sela kunjungan di Sanggar Compang To’e, Desa Liang Dara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Minggu (14/3/2021).
Sukuryanto mengaku bangga sebab masih banyak daerah di Indonesia yang tetap mempertahankan khasanah dan budaya-budaya lokal.
“Mudah-mudahan ini menjadi budaya nasional. Dan pemerintah pusat diharapkan menjadikan budaya seperti ini sebagai budaya nasional, tarian nasional penyambutan nasional. Karena tidak semua daerah memiliki tarian seperti ini,” ujarnya.
Sukuryanto menjelaskan, Kunker ke Labuan Bajo dalam rangka melakukan pengawasan pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, sekaligus menggali potensi yang bisa dikembangkan bersama di Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas.
“Untuk masukan yang kami terima hari ini juga akan kami bawa pulang, dan kita upayakan bersama,” ungkap Ketua Komite IV Sukuryanto.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPD RI asal NTT, dr. Asyera Respati A. Wundalero, mengaku bangga lantaran bisa menghadirkan pimpinan Komite 4 DPD RI dan para senator dari berbagai provinsi untuk melihat secara langsung dan mendengar aspirasi dan harapan masyarakat di Manggarai Barat.
“Sehingga dengan harapan dan aspirasi ini kami di Komite IV bisa berjuang bersama-sama. Namun saat ini pemerintah pusat sedang menjadikan pariwisata Labuan Bajo sebagai pariwisata super premium. Maka dari apa yang semua senator lihat, bisa membawa aspirasi ini ke pusat,” ujarnya.
Untuk saat ini, kata Wundalero, pihaknya masih fokus untuk mengawasi program pemerintah pusat yang ada di Labuan Bajo. Selanjutnya ke depan DPD RI berencana melakukan kunjungan ke daerah lain khususnya di NTT.
“Untuk ke depan kita bisa membawa teman-teman ke daerah lain selain di Manggarai Barat. Ini yang perdana dan pertama kali saya bisa menghadirkan teman-teman dari 34 provinsi di Indonsesia,” ungkapnya.
Sandy Hayon