Bajawa, Ekorantt.com – Wakil Bupati Ngada Raymundus Bena meminta pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada harus menjadikan deman berdarah dengue (DBD) sebagai fokus penanganan saat ini.
Menurutnya, saat ini DBD di Ngada mengalami peningkatan dimana pada Januari 2022 terdapat 18 kasus. Sementara pada Februari meningkat menjadi 19 kasus, dimana 3 (tiga) diantaranya meninggal dunia.
“Saya sudah sampaikan agar DBD ini menjadi konsentrasi full, karena ini berdampak pada penilaian pusat kepada daerah. Jika ini meningkat kita akan dapat teguran,” ujar Wabup Raymundus pada Senin (07/02/2022) di Bajawa.
Selain melakukan fogging, dirinya juga meminta petugas untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya DBD.
Raymundus juga berharap masyarakat untuk segera ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala yang mengarah ke DBD.
“Kita berharap masyarakat untuk lebih pro aktif untuk melakukan pembersihan lingkungan sekitar tempat tinggal,” ungkapnya
Dikatakannya, saat ini dirinya bersama Bupati Ngada Andreas Paru sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan DBD dengan selalu pembersihan lingkungan tempat tinggal.
Belmin Radho