Maumere, Ekorantt.com – Ratusan umat Paroki Santa Maria Immaculata Lekebai, Keuskupan Maumere, menggelar Jalan Salib mengenang penderitaan dan kematian Yesus dengan memikul salib Lia Lako dan mengaraknya keliling kampung, Jumat (15/4/2022).
Proses Jalan Salib yang dipandu Orang Muda Katolik dalam koordinasi Pastor Paroki Lekebai RD. Yulius Hubertus dan Moderator OMK RP Hendrik, SDV.
Salib kenangan ini dalam sejarahnya dibawa oleh Bapak Frans Seda dan dahulu ditempatkan di Lia Lako (tempat jalan salib) tersebut, dipikul oleh setiap KBG dan diarak keliling kampung Lekebai-Nualolo.
Kegiatan ini berlangsung khusyuk dan mengharukan. Pasalnya, salib ini pernah dipikul keliling puluhan tahun silam pada zaman tokoh penting Indonesia, Frans Seda.
Ketua OMK Paroki Santa Maria Immaculata Lekebai, Eman mengatakan, kegiatan jalan salib ini dilakukan supaya bisa menghadirkan kembali ingatan umat akan penderitaan Yesus 2000 tahun silam.
Sementara Moderator OMK RP. Hendrik, SDV, jalan salib ini mau mengajak umat untuk merenungkan sengsara dan kematian Tuhan Yesus.
Pastor Paroki Santa Maria Immaculata Lekebai RD. Yulius Heribertus mengatakan, di hari Jumat Suci menegaskan kembali komitmen hati untuk taat dan setia kepada Tuhan Sang Penyelamat Abadi.
“Karena Tuhan yang kita junjung adalah Tuhan yang telah memberikan nyawa-Nya bagi penyelamatan manusia,” tutupnya.