Maumere, Ekorantt.com – Tiga dosen IKIP Muhammadiyah (IkipMu) Maumere Kabupaten Sikka Flores NTT berhasil lolos menjadi penerima Dana Hibah Penelitian Kemendikbud Ristek Dikti.
Ketiga dosen itu Bertholomeus Jawa Bhaga, dengan judul penelitian “Kekuatan Bahasa Magis dalam Pengobatan Alternatif Covid-19: Sebuah Kearifan Lokal di Kabupaten Sikka”, Adi Jufriansah dengan judul penelitian “Penerapan Artificial Intelligence dalam Memprediksi Aftershock di Flores Tahun 2021” dan Azmi Khusnani dengan judul “Simulasi Penalaran Gelombang dan Analisis Risiko Tsunami Gempa Laut Flores Berbasis Artificial Intelligence”.
Salah satu dosen penerima dana hibah Bertholomeus Jawa Bhaga pada Rabu (11/5/2022) mengatakan pengumuman lolosnya ketiga dosen dari IkipMu Maumere ini terjadi pada Selasa 10 Mei 2022.
Tujuan dari program ini, kata Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia, untuk membina dan meningkatkan kemampuan meneliti bagi para peneliti, sarana mempublikasikan hasil penelitian dan menginisiasi peta penelitian.
“Tujuan besar lainnya yakni menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada semua orang,” ungkap Bertho.
Magister Pendidikan jebolan Universitas Negeri Surabaya ini mengatakan, secara umum kegiatan penelitian dosen dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan penelitian.
“Hasil penelitian akan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional,” tambah Bertho.
Sementara Wakil Rektor IKIP Muhammadyah Maumere, Muhammad Fitri mengatakan, ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada ketiga dosen karena bisa bersaing secara nasional dengan para dosen lainnya.
“Saya sangat mengapresiasi para dosen. Pasalnya 10 proposal penelitian yang dikirim, tiga proposal masuk nominasi. Ini sungguh membanggakan bagi lembaga ini,” kata Warek.
Dikatakan pula, tahun 2021 juga dua dosen IkipMu Maumere berhasil menerima Dana Hibah Penelitian ini.
Untuk diketahui, kesempatan yang dibuka Kemendikbud Ristek Dikti tahun 2022 bagi semua dosen di seluruh Indonesia yang telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) untuk mengirimkan proposal penelitiannya.