Usai Kabar Lulus, Siswa-Siswi Kelas VI SDI Momang Mese Tanam Pohon

Borong, Ekorantt.com – Wajah 34 siswa-siswi kelas enam SDI Momang Mese tampak ceria pada Rabu (15/6) pagi. Hari itu mereka kembali berkumpul di sekolah untuk menerima kabar kelulusan ujian akhir sekolah dasar, sebelum melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP.

Seperti lazimnya saat masih mengenyam pendidikan di sekolah yang terletak di Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur itu, sebelum masuk kelas, anak-anak tersebut  berbaris dan bernyanyi di halaman sekolah. Setelah itu, dengan tertib mereka masuk ke ruangan kelas untuk mendengar kabar kelulusan.

Para siswa-siswi ini dinyatakan lulus 100 persen. Kendati demikian, tak ada euforia atas kabar tersebut: tidak ada konvoi, tidak aksi mencoret-coret baju seragam nasional. Mereka mengekspresikan kegembiraan dengan aktivitas menanam pohon.

Satu per satu siswa-siswi itu bergerak ke jalan masuk sekolah. Tangan-tangan mungil mereka dengan lincah menggali lubang dan menanam pohon pinang  hias di sisi kiri-kanan jalan. Bersama sejumlah guru, aparatur desa, dan  orang tua masing-masing, mereka bekerja dengan penuh kegembiraan.

Vain Lagut, salah seorang siswi mengatakan pinang hias yang mereka tanam merupakan cinderamata dan bentuk ucapan terima kasih untuk lembaga yang telah mendidik dan mengajar mereka selama enam tahun. 

“Kami tak dapat membalas budi baik para guru yang telah mendidik kami. Hanya ini (tanam pohon) yang bisa kami buat sebagai ucapan terima kasih kepada lembaga pendidikan ini,” ujarnya.

Tokoh masyarakat Desa Compang Ndejing, Jeremias Nadus mengaku bangga dengan aksi para siswa-siswi tersebut.

Menurutnya, aksi menanam pohon itu merupakan salah satu sumbangsi anak-anak untuk perkembangan Desa Compang Ndejing ke depannya. Apalagi, kata dia, Compang Ndejing salah satu desa wisata di Manggarai Timur yang destinasi utamanya yakni Pantai Logita sangat dekat dengan sekolah. 

“Harapan kami aksi tanam pohon ini bisa diteruskan di sepanjang jalan menuju Ligota Beach,” katanya. “Kalau lingkungannya hijau dan menarik tentu niat wisatawan untuk datang ke Ligota Beach akan meningkat.”

Kepala SDI Momang Mese Marselus Marung mengatakan tanam pohon adalah salah satu budaya belajar yang dibentuk sekolah tersebut.

“SDI Momang Mese siap melahirkan generasi yang cinta dan peduli alam. SDI Momang Mese menargetkan setiap anak wajib menanam pohon. Kalau bersekolah di SDI Momang Mese wajib menanam 1 pohon, syukur kalau lebih,” katanya.

Menurutnya, pihaknya berprinsip bahwa setiap anak yang lulus dari sekolah tersebut tidak hanya membawa pulang nilai berupa angka-angka, tetapi juga harus dibekali dengan ilmu-ilmu untuk kehidupan yang lebih baik di kemudian hari. 

‘Kalau konsep pengetahuan sudah dipelajari, saatnya mereka menunjukkannya dalam bentuk aplikasi nyata. Salah satunya adalah niat dan kecintaan pada alam melalui penanaman pohon,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai Timur, Bruno Ismail, mengapresiasi  kegiatan tanam pohon di SDI Momang Mese yang rutin dilakukan setiap kali  pengumuman kelulusan dan pelepasan peserta didik yang tamat dari lembaga tersebut.

“Kegiatan Tanam Pohon ini sangat luar biasa. Saya turut merasa bangga dengan kegiatan ini. Kecintaan pada alam melalui tanam pohon merupakan implementasi atas dimensi Profil Pelajar Pancasila: Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia,” katanya.

“Akhlak pada alam menjadi kunci keseimbangan hubungan manusia dan lingkungan. Keterlibatan orang tua merupakan elemen kolaborasi dari dimensi gotong royong pada Profil Pelajar Pancasila. Praktek baik ini semoga bisa dijadikan contoh bagi satuan pendidikan lainnya di Manggarai Timur dalam mengelola pembelajaran berbasis proyek di masa mendatang,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA