Mbay, Ekorantt.com – Anggota DPRD NTT Thomas Tiba Owa mendorong orang muda Ndora terus menjaga dan merawat nilai-nilai budaya yang diwariskan.
Nilai-nilai budaya yang dituangkan dalam parade nyiru dan eksibisi budaya yang dipertunjukan dalam momentum Ndora Youth Day mesti dipetik secara positif.
Thomas Tiba menyebut sikap gotong royong, kebersamaan, solidaritas dan sikap persaudaraan adalah dasar dari pertunjukan parade nyiru dan eksibisi budaya. Dengan begitu, keutuhan dan persatuan masyarakat Ndora menjadi lebih solid, kuat, dan harmonis.
“Orang muda Katolik harus menjadi inspirasi kepada masyarakat Ndora umumnya. Tanamkan nilai-nilai kebersamaan dan nilai persaudaraan,” ujar Thomas Tiba usai mengikuti parade 200 nyiru dan eksibisi tumbuk padi (Dho Dhenga), tampi beras (Tepi Sea), Esu (masak nasi dari priuk tanah) dan Kose (masak nasi bambu) di pelataran Balai Pelatihan Kantor Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, NTT pada Sabtu (9/7/2021) siang.
Ia mengatakan parade budaya tersebut sesungguhnya menggugah semangat masyarakat Ndora yang merupakan bagian dari kehidupan sejak dahulu.
Bagi Thomas Tiba, parade dan pertunjukan budaya itu merupakan semangat baru yang diperankan oleh orang muda untuk membangkitkan kembali nilai-nilai budaya di tengah pengaruh perkembangan zaman.
Lajunya perkembangan teknologi dan informasi menjadi ancaman budaya lokal dari budaya luar yang sangat mempengaruhi generasi bangsa.
Karena itu, semangat baru dan nilai-nilai yang terkandung dalam pertunjukan itu terus dirawat dan dipertahankan.
“Orang muda adalah kekuatan dan harus menjadi inspirasi budaya bagi masyarakat Ndora secara keseluruhan. Jaga dan rawat budaya kita secara utuh,” ujar Thomas Tiba.
Tokoh budaya Ndora ini kembali mengingatkan orang muda harus terus menanamkan nilai-nilai budaya dalam diri masing-masing. Nilai-nilai itu juga mesti diterapkan di tengah masyarakat.