Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende dalam hal ini dinas teknis belum merespon bencana dampak dari abrasi yang menyebabkan rusaknya tanggul dan pagar SPBU nelayan di Kelurahan Paupanda, Ende.
Abrasi terjadi setelah gelombang tinggi menerpa pesisir pantai Ende selama dua pekan terakhir hingga menyebabkan kerusakan pagar SPBU.
Namun, hingga kini Pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum melakukan tindakan pencegahan atau perbaikan di lokasi tersebut.
Jika kondisi ini dibiarkan, bangunan SPBU tersebut akan roboh dan mengganggu aktivitas layanan bahan bakar bagi para nelayan di Ende.
Seperti disaksikan Ekora NTT pada Sabtu (16/7/2022) malam, hempasan gelombang tinggi membuat air laut masuk ke area pengisian bahan bakar.
Beberapa nelayan yang menyaksikan bencana tersebut meminta penanganan segera dari Pemkab Ende.
“Kami dengar mereka sudah datang survei. Tapi sampai saat ini belum ditangani,” ujar salah satu warga yang enggan identitas dipublikasikan media ini.