Kupang, Ekorantt.com — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang mengadakan Lomba Paduan Suara tingkat SD dan SMP se-Kota Kupang, sejak 23 hingga 29 April 2025 di Hotel Aston Kupang.
Lomba yang melibatkan 3.420 peserta didik ini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-139 Kota Kupang, HUT ke-29 Kota Kupang sebagai daerah otonom, dan Hari Pendidikan Nasional.
Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, saat membuka kegiatan, mengatakan bahwa perlombaan ini bukan sekadar ajang unjuk kemampuan vokal, namun juga sebagai sarana membentuk rasa percaya diri para siswa.
“Kepercayaan diri merupakan modal penting bagi siswa dalam menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi maupun saat memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Ia menambahkan, mentalitas yang kuat akan mendorong siswa menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Christian mengimbau para peserta dan pendamping untuk menerima hasil penilaian juri dengan lapang dada.
“Kita doakan agar dewan juri bekerja seadil-adilnya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba, Serlin Marlis Tiro, menyebutkan bahwa kompetisi ini diikuti oleh 137 tim, terdiri dari 106 tim SD dan 31 tim SMP.
Serlin yang juga menjabat sebagai Kabid Kebudayaan Kota Kupang menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah membentuk karakter siswa melalui kegiatan non-akademik.
“Anak-anak tidak hanya berkembang secara akademik, tetapi juga secara karakter, disiplin, semangat, kekompakan, dan sportivitas,” jelasnya.
Adapun lagu wajib yang dibawakan oleh peserta tingkat SD adalah Wajib Belajar, sedangkan siswa SMP membawakan lagu Guruku Tersayang.
Para peserta juga akan menampilkan lagu-lagu daerah dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Neda Lalay, turut mendukung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami juga akan terus memprioritaskan anggaran pendidikan demi kemajuan generasi muda kita,” tutupnya.