Bajawa, Ekorantt.com – Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (Stiper FB) menyatakan komitmennya dalam mencegah segala bentuk kekerasan di lingkungan kampus, termasuk kekerasan fisik, psikis, dan verbal.
Hal itu ditandai dengan kegiatan edukasi oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Kampus Perguruan Tinggi (PPKPT) pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Ketua Satgas PPKPT Stiper Flores Bajawa, Silvester Riba menjelaskannya, kegiatan edukasi bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan di tingkat mahasiswa dan mitra perguruan tinggi. Langkah itu sangat penting dalam mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi.
“Kegiatan itu diharapkan dapat mewujudkan kampus yang ramah, aman, inklusif, setara, dan bebas dari kekerasan,” ujarnya.
Menurut Silvester, kekerasan di lingkungan kampus dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk kekerasan fisik, psikis, dan seksual, yang mencakup tindakan pelecehan seksual, diskriminasi, intoleransi, hingga kebijakan institusional yang bersifat represif.
Dampak dari kekerasan menurutnya, dapat membuat korban trauma, stres, depresi, gangguan jiwa hingga memilih jalan pintas mengakhiri hidup.
Ia pun mengharapkan agar tidak terjadi kekerasan apapun bentuknya dalam lingkungan kampus Stiper Flores Bajawa.
“Kampus Stiper harus menjadi tempat yang nyaman dan ramah bagai semua warga kampus,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi PPKPT berlangsung interaktif dan dialogis. Para mahasiswa baru terlibat aktif dalam diskusi dan berkomitmen untuk menjauhi segala bentuk kekerasan.