Bajawa, Ekorantt.com – Kopdit Sangosay, sebuah koperasi kredit yang berpusat di Bajawa, Kabupaten Ngada, menunjukkan kepedulian dengan menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.
“Ini merupakan wujud tanggung jawab dan bentuk solidaritas dari Kopdit Sangosay terhadap situasi sosial yang dihadapi sesama saudara di Mauponggo, Kabupaten Nagekeo,” kata General Manager Kopdit Sangosay, Siprianus Seka kepada Ekora NTT di Bajawa pada Selasa, 16 September 2025.
Bantuan yang diberikan berupa beras, air mineral, mi instan, susu, dan uang tunai. Penyerahan dilakukan di Posko Paroki Wolosambi, Mauponggo.
“Di kediaman korban, kita serahkan beras 100 kilogram, air mineral, dan uang tunai. Selain itu kita melayat dan doa bersama,” kata Siprianus.
Kopdit Sangosay juga menyerahkan bantuan di Posko Kantor Desa Sawu dan melayat ke rumah korban yang tidak jauh dari kantor desa.
Ia menambahkan, bantuan solidaritas yang sama juga disalurkan di tingkat cabang yakni Kopdit Sangosay Cabang Utama Bajawa, Boawae, Mbay dan Aeramo.
Penyaluran bantuan kemanusiaan itu dilakukan oleh Ketua Kopdit Sangosay Petrus E. Y Ngilo Rato, Romo Silverius Betu, dan staf Kopdit Sangosay dari empat cabang.
Banjir bandang melanda Nagekeo pada Senin, 8 September 2024. Kejadian ini merenggut enam nyawa. Tiga orang lainnya masih dalam pencarian. Lebih dari 34.000 jiwa terdampak bencana ini, dengan 73 warga di Kecamatan Mauponggo masih mengungsi.
Pemerintah Kabupaten Nagekeo telah menetapkan status tanggap darurat bencana cuaca ekstrem sejak 9 hingga 30 September 2025. Langkah ini diambil untuk mempercepat penanganan dan pemulihan pasca-bencana.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Kondisi cuaca ekstrem diperkirakan masih berpeluang terjadi di sejumlah wilayah. Masyarakat diminta segera melaporkan bila terjadi peningkatan debit air atau tanda-tanda bencana lain.