Kupang, Ekorantt.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Jefry Pelt mengatakan, Pemerintah Kota Kupang mendukung inovasi ‘Ayo Batanam’ yang digagas oleh Kelurahan Kayu Putih dalam mewujudkan gerakan Kupang Sehat . Inovasi ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pertanian, yakni program pemanfaatan pekarangan.
“Program pemanfaatan pekarangan dan gerakan ‘Ayo Batanam’ merupakan program yang berkaitan dengan pengendalian inflasi, peningkatan kesehatan, dan ekonomi,” jelas Jefry kepada wartawan di Kupang pada Rabu, 12 November 2025.
Ia menambahkan, program tersebut akan direplikasi pada 2026 dengan sasaran masyarakat yang benar-benar mau memanfaatkan lahan pekarangan.
“Ini berkaitan dengan pengendalian inflasi. Inilah program yang harus kita sasar untuk kesehatan dan penguatan ekonomi,” kata Jefry.
Kelurahan Kayu Putih sendiri menggencarkan berbagai program kesehatan keluarga demi meningkatkan kualitas gizi masyarakat sekaligus menekan angka stunting. Salah satu program dikembangkan adalah gerakan ‘Ayo Batanam’ di mana warga memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman produktif sebagai sumber pangan sehat keluarga.
Lurah Kayu Putih, Jane Ndaomanu bilang, program ‘Ayo Batanam’ masih dalam tahap perluasan dan belum mencakup seluruh RT di wilayah Kayu Putih. Meski demikian, antusiasme warga menjadi modal kuat untuk terus mengembangkan gerakan tersebut.
“Kami baru melibatkan 20 ibu-ibu rumah tangga dari RT 29 dan RT 30,” ujar Jane di Kupang, Senin, 11 November 2025.
Dalam pelaksanaannya, para ibu rumah tangga diwajibkan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur-mayur dan bahan makanan yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Bibit sayuran dan tanaman produktif disiapkan oleh pihak kelurahan agar masyarakat dapat langsung mengolah lahan yang tersedia.
Jenis sayuran yang ditanam meliputi pakcoy, bayam, terong, selada, tomat, dan lombok.
Kelurahan Kayu Putih berharap mampu memperkuat ketahanan pangan keluarga, menciptakan lingkungan yang lebih sehat, serta berkontribusi terhadap keberhasilan program Kupang Sehat dan penurunan angka stunting di tingkat kelurahan.
Kolaborasi
Jefry meminta aparatur pemerintahan di semua tingkatan untuk berperan aktif dan bersinergi dalam mendukung pelaksanaan program Kupang Sehat. Isu kesehatan bukan hanya tanggung jawab dinas kesehatan semata, tetapi menjadi tanggung jawab bersama lintas sektor.
Keberhasilan gerakan Kupang Sehat sangat bergantung pada kolaborasi semua pihak. Sektor kesehatan merupakan program nasional yang juga dilaksanakan di daerah dalam rangka menekan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Kolaborasi lintas sektor ini harus diwujudkan dalam program kegiatan yang dijalankan oleh setiap tingkatan pemerintahan.
“Jadi ada mata rantai yang harus dilihat secara utuh. Di titik mana yang kita intervensi secara ekonominya dan di titik mana kita intervensi kesehatannya,” terangnya. (Patrick Padeng/Adv)













