Bajawa, Ekorantt.com – Pengurus Daerah Forum Taman Bacaan Masyarakat (PD-FTBM) Kabupaten Ngada terbentuk dan dilantik secara resmi di Sekretariat PKBM Bravostart, Mataloko, Senin (16/12/2019). PD-FTBM Kabupaten Ngada dilantik oleh Ketua Umum PW-FTBM Provinsi NTT Polikarpus Do.
Kehadiran wadah pengelola taman bacaan masyarakat ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan literasi dalam berbagai aspek di Kabupaten Ngada. Setidaknya representasi harapan itu ditunjukkan dengan perhatian dan kehadiran sejumlah pejabat daerah.
Beberapa bulan sebelumnya, PD-FTBM sempat beraudensi dengan Bupati Ngada Paulus Soliwoa. Pada saat audensi di ruang kerjanya, Bupati Soliwoa menyambut hangat dan memberi apresiasi atas pembentukan pengurus forum yang akan dilanjutkan dengan penetapan dan pelantikan oleh PD-FTBM Provinsi NTT.
Pada saat itu, Bupati Soliwoa, yang menerima Benediktus Lagho dan Emanuel Djomba dari PD-FTBM Kabupaten Ngada, memberi lampu hijau digelarnya Festival Literasi di Kabupaten Ngada pada tahun 2020.
Pembentukan dan pelantikan PD-FTBM ini juga disambut hangat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngada Vinsensius Milo, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Naru Maria Florida, Camat Golewa Kanisius Logo, dan sejumlah pegiat literasi di Kabupaten Ngada dan Nagekeo.
Pelantikan PD-FTBM Kabupaten Ngada oleh Ketua Umum PW-FTBM Provinsi NTT Polikarpus Do ditandai dengan pengambilan sumpah dan janji, penandatanganan berita acara, dan pengenaan rompi SAHABAT LITERASI untuk Kadis Pendidikan Vinsensius Milo, Kadis Kearsipan Ida Naru, dan Camat Golewa Kanisius Logo sebagai simbol dukungan terhadap perkembangan literasi di Kabupaten Ngada. Hadir pula pada saat pelantikan warga belajar PKBM Bravostart, para mentor dan tutor lembaga pendidikan formal tersebut.

Bantu Masyarakat
Dalam sambutannya, Ketua Umum PW-FTBM Provinsi NTT Polikarpus Do menegaskan bahwa pengurus yang baru dilantik memikul tanggung jawab tidak kecil untuk terus berjuang menuju masyarakat yang literat.
“Tanggung jawab kita tidak ringan. Kita harus terus beraksi untuk membantu masyarakat dalam berliterasi. Karena itu, FTBM Ngada harus giat bantu masyarakat berliterasi,” tegas Polikarpus.
Menurut Polikarpus, Indonesia harus menjadi Negara literat menuju Negara maju. Gerakan itu harus dimulai dari akar rumput dengan melibatkan peran aktif semua elemen baik para pegiat literasi, pemerintah, maupun swasta.
“Mari kita sama-sama menggerakkan habit berliterasi. Gerakan bersama dengan menjadi kreator literasi dan bukan hanya seremonial semata. Kita terus dorong bersama para pegiat literasi yang hari-hari ini sudah bergerak di berbagai tempat dengan caranya masing-masing,” bebernya.
Menurut dia, generasi emas yang dicita-citakan bisa dicapai kalau sejak sekarang terus bicara dan bergerak dengan literasi. Literasi, kata Polikarpus, adalah jalan mengatasi berbagai persoalan, khususnya kesenjangan ekonomi dan pengetahuan.
“Untuk meretas persoalan tersebut, maka pintunya adalah literasi sehingga bisa segera keluar dari kemiskinan,” katanya.
Dia berharap, literasi didorong mulai dari dalam keluarga dan dilanjutkan di sekolah. Jangan sampai perpustakaan di sekolah jadi gudang buku saja. Saat ini, banyak sekolah belum menjadikan perpustakaan sebagai taman literasi.
Selain itu, menurut Polikarpus, proses pembelajaran di sekolah harus berbasis literasi. Sekolah bisa membentuk satgas literasi di setiap satuan pendidikan.
Selain di keluarga dan sekolah, lanjut Polikarpus, gerakan literasi juga harus digalakkan di masyarakat, khususnya di desa-desa. Misalnya, seorang petani yang literat tidak sekedar menanam, tetapi tahu cara bertani, pasar, dan terobosan mencapai kesejahteraan.
Ketua Umum PD-FTBM Kabupaten Ngada Benediktus Lagho pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada PD-FTBM Provinsi NTT yang telah memberi perhatian hingga terbentuk dan dilantiknya PD-FTBM Kabupaten Ngada. Menurut dia, untuk menindaklanjuti pembentukan pengurus forum di tingkat Kabupaten Ngada, pihaknya akan melakukan rapat kerja pengurus untuk mendesain program kerja pengurus periode kepimpimpinan 2019–2023.
Benediktus menginformasikan, pihaknya sudah menjajaki enam titik pengembangan taman bacaan masyarakat yang baru. Selain itu, pihaknya juga melakukan komunikasi dan kerja sama dengan berbagai jejaring taman baca serta para pegiat literasi untuk memajukan literasi di Kabupaten Ngada.

Susunan PD-FTBM Kabupaten Ngada:
Ketua Umum PD-FTBM Kabupaten Ngada = Benedektus Lagho
Wakil Ketua = Emanuel Djomba
Sekretaris = Petrus Lado
Wakil Sekretaris = Damianus Deru
Bendahara = Vinsensia Wele.
Bidang Organisasi = Sebastianus Rawe, Maria Y.M Sada, Hana Dahlia, dan Othmarianus Demu
Bidang Litbang = Kornelius Siprianus Kaju, Dionisius Padha, Yustina Ia, dan Ethropia Mopa.
Bidang Informasi/Komunikasi = Petrus Paju, Ade Putra Moses, Redemtus A. Jogo Lau, dan Heribertus Lami.
Pelindung = Bupati Ngada, Wakil Bupati Ngada, dan Ketua DPRD Ngada.
Dewan Pembina = Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Ngada.
Belmin Radho