Atambua, Ekorantt.com – Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr mengumumkan larangan berjabat tangan demi mencegah penyebaran virus corona di Keuskupan Atambua.
Mgr. Dominikus menyampaikan larangan ini kepada umat yang hadir dalam perayaan ekaristi di Gereja Katedral Atambua, Minggu (15/3/2020) pagi.
“Saat bersalaman jangan jabat tangan. Cukup mengangguk hormat atau melambaikan tangan,” pesan Mgr. Dominikus.
“Untuk sementara, para suster dan pastor berkat untuk anak-anak jangan buat tanda salib di dahi. Cukup angkat hosti kudus dan mendoakan anak-anak bahwa Tuhan Yesus memberkati kamu,” tambahnya.
Umat juga dianjurkan tidak terlalu banyak berkomunikasi dan berinteraksi secara fisik baik dengan keluarga maupun dengan teman kerja. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi resiko penyebaran virus corona.
“Kita tidak tahu jangan sampai terjangkit virus yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya,” imbaunya.
Meskin demikian, umat diminta untuk tidak perlu panik dan tetap menjaga pola hidup sehat.
“Cuci tangan pakai sabun dan bilas di air deras sampai hitungan 10 kali kerena diprediksi virus bertahan kurang lebih 9 menit,” kata Mgr. Dominikus.