AMAN Desak Negara Hentikan Kekerasan terhadap Masyarakat Adat

0

Ruteng, Ekorantt.com – Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyoroti meningkatnya kasus kriminalisasi terhadap masyarakat adat di Indonesia selama paruh pertama tahun 2025.

Dalam keterangan resmi yang diterima Ekora NTT pada Sabtu malam, 14 Juni 2025, AMAN menyatakan, pola kriminalisasi terus digunakan negara sebagai alat untuk membungkam suara kritis masyarakat adat terhadap pembangunan yang merusak lingkungan dan ruang hidup mereka.

“Kriminalisasi terhadap perjuangan masyarakat adat telah menjadi pola yang dipakai negara untuk menghentikan sikap kritis dan penolakan masyarakat adat terhadap berbagai agenda pembangunan yang merusak,” kata AMAN dalam pernyataannya.

Selama enam bulan terakhir, AMAN mencatat sedikitnya 120 kasus pelanggaran di wilayah adat. Dari jumlah itu, setidaknya 25 orang pejuang adat dan warga dikriminalisasi dengan menggunakan berbagai peraturan yang dinilai tidak adil.

Beberapa kasus menonjol mencakup kriminalisasi terhadap Mikael Ane di Manggarai Timur; Sorbatua Sialagan dan Djoni Ambarita di Sumatera Utara; delapan warga Suku Soge dan Goban; Afrida Erna Ngato di Maluku Utara; serta Antonius Toni dan Anton Johanis Bala di Sikka, Flores. Mereka disebut tengah menghadapi berbagai bentuk ancaman akibat perjuangan membela hak masyarakat adat.

AMAN juga mencatat dampak serius dari perampasan wilayah adat yang terjadi di berbagai daerah.

Masyarakat adat Ohongana Manyawa di Maluku Utara, Poco Leok, Suku Tukan, Goban di Flores, Cek Bocek di Sumbawa, Kuala Begumit dan Sihaporas di Sumatera Utara, serta masyarakat adat Moi Sigin dan Suku Marind di Papua menjadi sebagian korban dari praktik ini.

Selain itu, masyarakat Dayak Meratus di Kalimantan Selatan, Suku Baliq di Kalimantan Timur, Suku Pagu di Maluku Utara, masyarakat adat Goiso Oinan di Pulau Sipora, Mentawai, serta Kasepuhan Cicarucub di Banten juga mengalami tekanan serupa.

Menurut AMAN, hak-hak masyarakat adat sejatinya telah diakui dalam berbagai instrumen hukum nasional dan internasional. Di antaranya Pasal 18B ayat (2) dan Pasal 28I ayat (3) UUD 1945, Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, serta berbagai konvensi internasional seperti Konvensi ILO 169 dan Deklarasi PBB tentang Hak-hak Masyarakat Adat.

“Sejak 2014, sedikitnya 11,7 juta hektare wilayah adat telah dirampas,” ungkap AMAN.

Dampaknya tak hanya berupa kehilangan lahan, tetapi juga pemberangusan sistem sosial, politik, ekonomi, dan budaya masyarakat adat. AMAN menilai pembangunan nasional cenderung rasis, diskriminatif, dan berwatak kekerasan.

Pembangunan yang merusak itu, lanjut AMAN, semakin diperparah oleh ketundukan Indonesia terhadap agenda-agenda global seperti perubahan iklim, just transition, SDGs, dan perjanjian ekonomi-politik internasional.

“Hukum dijadikan alat untuk melegitimasi perampasan wilayah adat,” tambahnya.

Tuntutan

Atas situasi ini, AMAN menyampaikan lima tuntutan kepada negara: pertama, menghentikan segala bentuk perampasan wilayah adat, termasuk proyek-proyek yang diberi label Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kedua, mengakhiri kekerasan dan kriminalisasi terhadap masyarakat dan pejuang adat.

Ketiga, menuntut netralitas Polri dan TNI serta penegakan prinsip HAM dalam menjalankan tugas di wilayah adat.

Keempat, mendesak pembentukan Undang-Undang Masyarakat Adat dan pencabutan regulasi yang diskriminatif seperti UU Minerba, UU KSDHAE, dan UU Cipta Kerja.

Kelima, meminta pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera menyusun kebijakan yang mengakui dan melindungi hak masyarakat adat.

“Kami kembali mengingatkan bahwa salah satu tujuan pembentukan negara Indonesia adalah untuk melindungi tanah air dan tumpah darah,” kata AMAN.

“Sudah saatnya seluruh penyelenggara negara menunjukkan komitmennya melalui tindakan nyata dan pembentukan hukum yang benar-benar berpihak pada masyarakat adat.”

Polres Ngada Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Tukang Ojek

0

Bajawa, Ekorantt.com Kepolisian Resor (Polres) Ngada melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi puluhan pengemudi ojek di Kota Bajawa, Sabtu, 14 Juni 2025.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara itu merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya para pengemudi ojek yang berperan penting dalam sistem transportasi harian.

“Pemeriksaan kesehatan ini adalah bentuk perhatian kami terhadap para tukang ojek yang setiap hari beraktivitas di jalan,” ujar Kasi Humas Polres Ngada, Ipda Benediktus R. Pissort.

Pemeriksaan dilakukan secara mobile di sejumlah titik kumpul ojek di Bajawa. Selain pengecekan kesehatan, pengemudi juga mendapat suplemen vitamin guna menunjang stamina kerja.

“Dengan kondisi fisik yang sehat, pengemudi ojek bisa bekerja secara optimal dan lebih aman,” tambahnya.

Ipda Benediktus menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan membangun sinergi antara Polri dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.

“Semoga bakti sosial ini memberi manfaat nyata dan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Salah satu pengemudi ojek, Benediktus Nio, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengaku jarang memeriksakan kesehatannya karena sibuk mencari penumpang.

“Kami sangat bersyukur atas perhatian dari Polres. Selain mendapat pemeriksaan gratis, kami juga diberi edukasi soal kesehatan,” kata Benediktus.

Ia berharap kegiatan serupa bisa rutin digelar, minimal sebulan sekali.

Pelni Beri Diskon Tiket Kapal 50 Persen Selama Liburan Sekolah

0

Maumere, Ekorantt.com – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) resmi menerapkan program diskon tiket kapal penumpang sebesar 50 persen sebagai bagian dari stimulus ekonomi yang digagas pemerintah pusat. Program ini berlaku secara nasional mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025.

Kepala Pelni Cabang Maumere, Daulat Apul Gervasius Naibaho mengatakan, kebijakan ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya selama masa liburan sekolah.

“Pelayanan kami sudah menyesuaikan kebijakan pusat. Diskon berlaku di seluruh Indonesia dan kami di Maumere turut melaksanakannya,” ujar Gervasius saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu, 14 Juni 2025.

Sejak kebijakan diberlakukan, penjualan tiket melonjak signifikan. Di Maumere saja, sekitar 3.000 tiket telah terjual melalui kantor Pelni setempat.

Gervasius mengimbau masyarakat segera memanfaatkan program ini sebelum kuota habis.

“Persediaan tiket masih ada. Masyarakat bisa membeli melalui aplikasi Pelni Mobile, website resmi, atau langsung di loket,” tambahnya.

Pelni Maumere melayani empat kapal penumpang: KM Lambelu, KM Tidar, dan KM Bukit Siguntang (tipe 2000), serta KM Sirimau (tipe 1000).

Sebagai contoh, tarif normal rute Maumere–Kupang sebesar Rp 300 ribu kini hanya Rp 140 ribu menggunakan KM Sirimau.

Antrean warga memadati Kantor Pelni Maumere pada Sabtu pagi. Petugas tampak memverifikasi identitas penumpang menggunakan KTP dan Kartu Keluarga sebagai syarat mendapatkan tiket subsidi.

Salah seorang calon penumpang, Amar Kabalen mengaku terbantu dengan adanya diskon dari Pelni.

“Tiketnya jauh lebih murah. Saya sekeluarga bisa ke Kupang hanya dengan Rp400 ribu. Biasanya bisa habis sejuta,” ungkapnya.

Program subsidi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong mobilitas masyarakat dan mendongkrak aktivitas ekonomi, khususnya di daerah kepulauan dan terpencil selama musim liburan sekolah.

MUI Sikka Bangun Gedung Sekretariat Rp2,1 Miliar, Jadi Simbol Pemersatu Umat

0

Maumere, Ekorantt.com–Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sikka memulai pembangunan gedung sekretariat MUI di Jalan Wairklau, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok.

Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, pada Sabtu pagi, 14 Juni 2025, dengan anggaran senilai Rp2,163 miliar.

Gedung tersebut akan difungsikan sebagai pusat kegiatan keislaman, sekretariat bersama organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Sikka, serta menjadi sarana pemersatu umat beragama.

Hingga saat ini, dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp160 juta, berasal dari donasi masjid-masjid di Kota Maumere, organisasi Islam, lembaga pendidikan, pengurus MUI, dan panitia pembangunan.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sikka yang telah menghibahkan lahan seluas 400 meter persegi untuk pembangunan gedung ini,” ujar Ketua Panitia Pembangunan, Ahmad Karno.

Ketua MUI Kabupaten Sikka, Muhammad Iksan Wahab menjelaskan, rencana pembangunan sekretariat MUI sudah digagas sejak masa kepemimpinan Abah Rasid, beberapa dekade lalu. Selama ini, kegiatan administratif MUI masih dilakukan di rumah pribadi Ketua MUI.

“Dengan adanya gedung yang lebih representatif, kami optimistis MUI dapat memberikan pelayanan keagamaan yang lebih maksimal kepada masyarakat,” kata Iksan.

Sementara itu, Bupati Sikka Juventus Kago mengatakan, pembangunan ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan simbol semangat kebersamaan dan pluralisme di tengah masyarakat.

“Gedung ini harus menjadi ruang terbuka untuk dialog lintas umat dan koordinasi antar elemen masyarakat. Spirit dan semangat pluralisme ini patut menjadi contoh bagi daerah lain,” ungkapnya.

Ketua DPRD Sikka, Stefanus Sumandi, turut mengapresiasi pendirian gedung sekretariat tersebut.

Menurutnya, MUI bukan hanya lembaga keagamaan, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sosial dan spiritual masyarakat.

“MUI telah berkontribusi nyata dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Sikka,” kata Stefanus.

Acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri Ketua dan anggota DPRD Sikka, perwakilan Forkopimda, tokoh agama lintas iman, dan masyarakat sekitar.

PKB Ende Gelar Aksi Donor Darah, Salurkan 24 Kantong ke PMI

0

Ende, Ekorantt.com — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), para kader PKB Kabupaten Ende bersama masyarakat menggelar aksi donor darah di Sekretariat PKB Ende, Sabtu, 14 Juni 2025. Sebanyak 24 kantong darah berhasil dikumpulkan dan langsung disalurkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Ende.

Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian PKB terhadap kebutuhan darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende yang kerap mengalami kekurangan stok.

“Donor darah ini kami lakukan karena sering mendengar keluhan masyarakat, terutama pasien di RSUD Ende, terkait sulitnya mendapatkan darah,” kata politisi PKB Ende, Syaiful Rahmat Soy.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PMI Ende dan diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah.

“Satu tetes darah bisa menyelamatkan nyawa manusia,” ujarnya.

Ketua Panitia Aksi Sosial PKB, Nikolaus Bhuka menyebutkan,  donor darah merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial menyambut HUT ke-27 PKB yang jatuh pada 23 Juli 2025.

Selain donor darah, PKB juga memberikan santunan kepada anak-anak di Panti Asuhan Naungan Kasih dan Panti Asuhan Walisongo.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian PKB terhadap masyarakat, sesuai misi partai untuk terus hadir dan berjuang bersama rakyat,” ujar Nikolaus dalam konferensi pers, Kamis, 12 Juni 2025.

Wakil Bupati Ende, Dominikus Minggu Mere, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan ikut menyumbangkan darah.

Ia menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian sosial yang ditunjukkan PKB.

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa PKB tidak hanya bergerak dalam bidang politik, tetapi juga aktif dalam aksi-aksi kemanusiaan,” kata Dominikus.

Staf teknis pelayanan darah PMI Ende, Mingga mengungkapkan, saat ini ketersediaan darah di PMI dalam kondisi kritis.

Permintaan darah dari RSUD Ende bisa mencapai 5 hingga 10 kantong per hari, sementara stok sering kali kosong.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari PKB. Sebelumnya Polres Ende juga telah mengadakan kegiatan serupa, namun darah yang terkumpul sudah habis digunakan,” jelas Mingga.

Ia berharap, kegiatan donor darah semacam ini dapat digelar lebih rutin oleh berbagai elemen masyarakat untuk memenuhi kebutuhan darah yang terus meningkat di wilayah tersebut, terutama RSUD Ende.

Pemkab Sikka Alokasikan Rp600 Juta Dukung Program Kemanusiaan PMI

0

Maumere, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka mengalokasikan Rp600 juta untuk mendukung program kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI).

“Tahun ini, kami alokasikan dana sebesar Rp600 juta untuk PMI Sikka,” kata Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi saat membuka acara peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2025 pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Peringatan hari donor darah sedunia berlangsung di kantor PMI Kabupaten Sikka. Diawali dengan jalan sehat dan dilanjutkan dengan kegiatan donor darah. Kegiatan ini mengusung tema ‘berikan darah, berikan harapan, bersama kita menyelamatkan nyawa’.

“Dengan tema yang diusung, kita tidak hanya memberi donor, tetapi bagaimana kita memberi harapan kepada mereka yang mengalami situasi darurat, mulai dari kecelakaan, bencana alam, hingga kondisi medis mendesak,” kata Simon.

“Mereka sangat membutuhkan darah. Satu tetes darah kita bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa manusia.”

Simon berharap PMI secara rutin mensosialisasikan kegiatan donor darah kepada masyarakat.  Dengan begitu, masyarakat sadar akan pentingnya donor darah, baik bagi kesehatan pendonor maupun penerima manfaat.

Ketua PMI Kabupaten Sikka, Gervatius Portasius Mude mengatakan, kegiatan donor darah tidak hanya dilaksanakan pada peringatan hari donor darah sedunia, tetapi akan dilaksanakan secara rutin selama bulan Juni.

“Saya mengajak kepada masyarakat untuk mendonorkan darahnya, karena kebutuhan akan darah di Kabupaten Sikka setiap bulan meningkat,” ujarnya.

Kata Gervatius, pihaknya melayani kebutuhan darah untuk Rumah Sakit TC Hillers Maumere, Rumah Sakit Lela, dan Kewapante. PMI juga menyumbang darah untuk pasien cuci darah di RSUD TC Hillers Maumere.

“Biasanya darah yang dibutuhkan paling banyak itu di RSUD TC Hillers Maumere kurang lebih setiap bulan 100 kantong darah. Apalagi rumah sakit TC Hillers Maumere merupakan rumah sakit rujukan sedaratan Flores,” ujar Gervatius.

Ia menambahkan, pihaknya setiap bulan menerima pendonor darah sekitar 70 orang. Namun hal itu masih kurang di tengah kebutuhan darah yang cukup tinggi.

Gervatius mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sikka yang mengalokasikan anggaran setiap tahun demi mendukung program kemanusiaan PMI.

Gervatius berharap ASN secara organisasi untuk memberikan satu tetes darah bagi sesama yang membutuhkan.

“Selama ini ASN secara pribadi ada yang sering datang donor darah. Tapi kalau secara organisasi belum ada,” katanya.

“Kami terus melakukan sosialisasi tentang donor darah kepada masyarakat,” tambah Gervatius.

Salah seorang pendonor, Jusuf Porwaila mengaku senang karena  bisa menyumbangkan satu tetes darahnya bagi sesama yang membutuhkan.

“Hari ini pada peringatan hari donor darah sedunia merupakan hari pertama kalinya saya melakukan donor darah,” pungkasnya.

BMKG Ingatkan 10 Daerah di NTT Waspada Bencana Hidrometeorologi

0

Kupang, Ekorantt.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan 10 daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh hujan selama beberapa pekan terakhir.

“Walaupun sudah masuk musim kemarau masih terjadi hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat di wilayah NTT terutama di wilayah-wilayah dataran tinggi,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Neno’tek dalam keterangan pers pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Hujan dengan intensitas sedang-lebat melanda wilayah Kabupaten Manggarai, Ende, Manggarai Barat wilayah timur, Manggarai Timur, Nagekeo bagian barat dan bagian timur laut serta Sikka bagian barat. Beberapa daerah ini belum memasuki musim kemarau.

Selanjutnya di daratan Timor, hujan sedang hingga lebat masih terjadi di Kabupaten Kupang bagian timur laut, TTS bagian utara dan bagian tengah serta TTU bagian barat.

“Adanya belokan angin dan konvergensi di atas wilayah NTT sehingga terjadi penumpukan massa udara dan terjadinya hujan,” kata Sti.

Sti menjelaskan daerah-daerah yang berstatus waspada ini berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, pohon tumbang, dan gelombang tinggi.

BMKG memetakan sejumlah wilayah di NTT yang memiliki zona rawan longsor sangat tinggi berpotensi terjadinya longsor akibat hujan berhari-hari, karena daya ikat tanah mulai lemah. Sehingga perlu mewaspadai daerah lereng gunung terutama jalur darat di wilayah pegunungan Ende dan Manggarai .

“Hujan yang masih terjadi ini disebabkan suhu muka laut di sekitar wilayah NTT yang masih tinggi. Kemudian masih aktifnya gelombang Equatorial Rossby dan Kelvin serta kelembapan di lapisan atas (500 dan 700 mb) yang masih basah berkisar 80-90 persen,” terang dia.
Ia menjelaskan dampak lain akibat aktifnya Monsoon Timur adalah suhu udara yang rendah sehingga terasa dingin sekali pada malam hingga dini hari. Kondisi ini bukan hal baru tetapi terjadi terus setiap tahunnya terutama di bulan Juni, Juli, dan Agustus.

Untuk itu, diimbau kepada masyarakat perlu mewaspadai cuaca ekstrem, terutama mengambil langkah efektif dalam mitigasi bencana untuk mengantisipasi kondisi buruk, kata Sti.

Camat Paga Minta Pengelola Kopdit Pintu Air Bekerja Profesional dan Transparan

Maumere, Ekorantt.com – Camat Paga, Yohanes Emanuel Penga meminta pengelola Kopdit Pintu Air untuk terus menjaga profesionalisme dan transparansi dalam pelayanan kepada anggota.

Ia menegaskan, kepercayaan anggota hanya bisa dijaga jika koperasi dikelola dengan sistem administrasi yang rapi dan terbuka.

Yohanes menyampaikan hal ini dalam kegiatan sosialisasi kerja sama Kopdit Pintu Air dengan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sikka di Aula Kantor Desa Paga, Kecamatan Paga, Kamis, 12 Juni 2025.

“Administrasi yang tidak tertib akan berdampak pada menurunnya kepercayaan. Tapi sejauh ini belum pernah terjadi hal-hal yang merugikan anggota di wilayah Kecamatan Paga,” ujarnya sembari menegaskan pentingnya tata kelola yang akuntabel.

Ia juga mengingatkan agar seluruh anggota koperasi tetap menjalankan hak dan kewajibannya secara tertib, demi menjaga keberlangsungan koperasi yang berlandaskan semangat kebersamaan.

“Anggota saya ingatkan supaya tertib dalam melaksanakan kewajiban. Ini penting karena koperasi memiliki prinsip dari, oleh, dan untuk anggota,” tegas Yohanes.

Kopdit Pintu Air, yang telah lama eksis di tengah masyarakat Kecamatan Paga, kini memperluas manfaatnya lewat kerja sama strategis dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Wakil Ketua III Pengurus Kopdit Pintu Air, Vinsensius Deo menjelaskan, setiap anggota kini juga otomatis menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Ini adalah bentuk perlindungan bagi anggota. Tidak hanya memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU), tapi juga jaminan kecelakaan kerja hingga santunan kematian,” katanya.

Dengan iuran hanya Rp16.800 per bulan, anggota bisa langsung mendaftar di kantor cabang. Pembayaran iuran dikelola secara kolektif oleh koperasi.

“Ini kolaborasi yang baik dan harus dipertahankan,” tambah Vinsensius.

Kepala Divisi Simpanan Kopdit Pintu Air, Abdul Rahman Na’u, mengungkapkan bahwa minat masyarakat untuk bergabung sebagai anggota semakin meningkat.

Salah satu daya tariknya adalah ragam produk simpanan dengan bunga yang kompetitif dan fleksibel.

“Kami mendorong masyarakat untuk menabung, karena menabung adalah bentuk investasi masa depan,” ujarnya.

Yosep Kelo, Mengisi Masa Pensiun dengan Beternak Ayam Petelur

0

Bajawa, Ekorantt.com – Pada suatu hari yang cerah di Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, suasana terasa hidup dengan denting ember dan celoteh ayam. Suara-suara itu menjadi irama yang akrab di sebuah kandang sederhana milik Yosep Kelo.

Pria berusia 59 tahun itu tampak sibuk memberi makan ratusan ayam petelur yang kini menjadi sumber kehidupannya.

Dulu, Yosep dikenal sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang puluhan tahun mengabdi di lingkungan pemerintah kabupaten. Namun sejak memasuki masa pensiun hampir setahun lalu, ia memilih jalur baru sebagai peternak ayam petelur di Kelurahan Bajawa, Kecamatan Bajawa.

“Waktu itu, setelah pensiun, saya pikir, mau kerja apa? Lalu saya putuskan usaha ayam petelur,” kisah Yosep saat ditemui pada Rabu, 12 Juni 2025.

Dengan bekal keyakinan dan pengetahuan yang ia gali dari berbagai sumber, termasuk YouTube, Yosep memulai usaha dengan 200 ekor ayam petelur.

Dana pensiun yang ia miliki digunakan untuk membangun kandang dan membeli ayam siap bertelur, dengan total investasi awal lebih dari Rp85 juta.

Menurut Yosep, ayam petelur adalah pilihan usaha yang cukup menjanjikan karena perawatannya tidak terlalu rumit dan hasilnya bisa cepat dinikmati. Terlebih, permintaan terhadap telur ayam terus meningkat, seiring kebutuhan masyarakat yang mengandalkannya sebagai lauk sehari-hari.

“Pasti banyak yang membutuhkan, terutama di kota-kota besar yang dihuni banyak ASN. Mereka butuh lauk untuk anak-anak mereka,” jelasnya.

Saat ini, Yosep mampu memanen hingga sembilan papan telur setiap hari, dengan setiap papan berisi 30 butir. Ia menjual per papan seharga Rp60 ribu tanpa eceran, menghasilkan omzet harian lebih dari Rp500 ribu.

Jika dikalkulasikan, pendapatan bulanannya bisa mencapai lebih dari Rp15 juta. Namun Yosep menekankan bahwa itu adalah pendapatan kotor, yang masih harus dipotong biaya operasional seperti pakan dan obat-obatan.

Tak hanya fokus pada usahanya, Yosep kini juga giat menginspirasi warga kampung halamannya di Desa Ngadhamana untuk ikut terjun ke dunia peternakan.

“Puji Tuhan, sudah mulai ada yang bangun kandang dan mulai beternak,” ujarnya dengan bangga.

Yosep juga menaruh harapan besar pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah, yang menurutnya bisa memberikan dampak positif bagi peternak lokal seperti dirinya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ngada, Paskalis Wale Bai, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung UMKM.

Tahun ini, pemerintah menyiapkan dana bantuan modal lebih dari Rp2 miliar untuk sekitar 400 pelaku UMKM, masing-masing akan menerima bantuan Rp5 juta.

Namun, Paskalis menjelaskan bahwa penyaluran bantuan masih menunggu rampungnya peraturan bupati yang akan menjadi payung hukum, termasuk menentukan mekanisme penyaluran—baik dalam bentuk hibah atau skema lainnya.

“Salah satu syarat penerima adalah harus warga desa setempat, memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), dan melengkapi persyaratan administratif lainnya,” ujar Paskalis.

Ia menambahkan, proses seleksi akan dilakukan secara ketat oleh tim verifikasi dari Dinas Koperasi dan UMKM, bekerja sama dengan pemerintah desa, demi memastikan bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.

Warga Empat Desa di Palue Bakal Nikmati Fasilitas Kesehatan Baru

0

Maumere, Ekorantt.com – Warga empat desa di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, tak lama lagi akan menikmati fasilitas kesehatan baru.

Pembangunan gedung Puskesmas Tuanggeeo yang berlokasi di Desa Ladolaka tengah dilakukan untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.

Puskesmas ini akan melayani warga Desa Tuanggeeo, Ladolaka, Rokirole, dan Nitunglea.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus menyebutkan, pembangunan ini merupakan jawaban atas kerinduan masyarakat selama bertahun-tahun.

“Ini kerinduan warga selama puluhan tahun untuk memiliki gedung puskesmas baru, akhirnya terjawab,” kata Petrus usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kejaksaan Negeri Sikka di Labkesda Dinas Kesehatan Sikka, Kamis, 12 Juni 2025.

Sebelumnya, pelayanan kesehatan dilakukan di puskesmas pembantu (pustu) yang kondisinya memprihatinkan karena letaknya berdempetan dengan rumah warga.

“Lokasi pustu ini sangat tidak representatif,” jelas Petrus.

Gedung pustu yang lama rencananya akan dialihfungsikan menjadi tempat tinggal bagi tenaga kesehatan demi mendukung pelayanan yang lebih baik.

Pembangunan Puskesmas Tuanggeeo menghadapi tantangan tersendiri karena berada di daerah pegunungan. Distribusi material dan akses transportasi menjadi perhatian utama.

“Biaya distribusi material harus diperhitungkan secara cermat,” ujar Petrus.

Proyek ini dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2025 dengan anggaran total sebesar Rp6.828.745.971,64. Rincian anggaran meliputi pekerjaan fisik senilai Rp6.528.999.600, jasa konsultasi perencanaan sebesar Rp129.992.382,04, dan nilai kontrak senilai Rp122.319.780 yang dikerjakan oleh CV Eza Konsultan dengan masa pelaksanaan 45 hari, dari 21 Maret hingga 4 Mei 2025.

Sementara itu, untuk jasa konsultasi pengawasan sebesar Rp169.753.989,60 masih menunggu penunjukan konsultan pelaksana.

Sebagai penunjang layanan kesehatan, Puskesmas Tuanggeeo akan dilengkapi dengan mobil ambulans, fasilitas air bersih, dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Beberapa fasilitas seperti reaktor laboratorium dan lemari pendingin telah tersedia.

Untuk ketersediaan obat-obatan dan bahan medis habis pakai, sudah terpenuhi 100 persen, kecuali beberapa jenis obat seperti untuk gangguan jiwa yang belum dapat disediakan karena tidak masuk dalam alokasi Dana Alokasi Umum (DAU).

Guna memastikan kualitas dan transparansi proyek, Dinas Kesehatan Sikka menggandeng berbagai pihak, termasuk tim teknis, inspektorat, kejaksaan, dan lembaga pendamping lainnya.