Pemilihan Pengurus OSIS SMPK Frater Maumere, Panitia Adopsi Sistem Pemilu

Maumere, Ekorantt.com – Sekolah Menengah Pertama Katolik Frater (SMPK Frater) Maumere melaksanakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode 2019/2020 pada Sabtu (23/3).

Dalam pemilihan ini, panitia pemilihan mengadopsi sistem pemilu yakni diawali dengan pemaparan visi-misi, debat antarpaket, dan pemilihan di Tempat Pemungutan Suara.

Ada 4 paket yang maju untuk memperebutkan posisi ketua dan wakil ketua OSIS SMPK Frater Maumere.

Paket tersebut adalah paket LITARI (Oktavia Lianny Putri Gode dan Maria Ailsya Malinta), paket TALIA (Yosefina Edelborga Clarita dan Amelia Agnes Gunawan), paket CARBEX (Caroline Tresiani Padeng dan Beatrix Melinda Lifindra), dan paket VANETY (Maria Vanesa Lidya Laban dan Pretty Veronika Putri Pio).

Mereka pun menjunjung slogannya masing-masing.

iklan

Paket LITARI mengusung slogan “Ada Kami, Ada Kreativitas, Ada Integritas”, sementara paket TALIA memilih semboyan “Rencana yang Baik dan Berbuat Lebih Banyak”.

Adapun slogan paket CARBEX adalah “Berprestasi, Kreatif, Inovatif dan Disiplin”, dan paket VANETY menyuguhkan ”Bersama Kita Wujudkan Kerja Nyata.”

Debat sekaligus pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMPK Frater Maumere periode 2019/2020 mengusung tema “Mencari Pemimpin yang Berkualitas dan Berintegritas”.

Sebelum pemilihan, keempat paslon (pasangan calon) tersebut harus beradu otak dalam memaparkan visi dan misi serta program kerja.

Debat visi misi dan program kerja para paslon dimoderatori oleh salah seorang staf pengajar, yakni Yulius Kasimo.

Sebelum debat, Bapak JK, demikian dia biasa disapa, membacakan mekanisme debat dan hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh para paslon dan pendukung agar proses debat dapat berlangsung dengan aman dan lancar.

Debat diawali dengan parade para paslon memasuki halaman tengah SMPK Frater Maumere.

Para paslon yang mengenakan tenun ikat Sikka ini langsung menempati arena debat di podium utama. Sesaat kemudian, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Setelahnya, para paslon melakukan pembacaan visi misi dan program kerja yang kemudian ditanggapi oleh paslon lain.

Ada beberapa topik hangat dan aktual yang diangkat dalam debat, di antaranya penggunaan media sosial, kedisiplinan, kebersihan lingkungan, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Di hadapan ribuan peserta didik, para guru, pegawai dan karyawan/wati, setiap paslon tampak sangat cerdas dan tangkas dalam menjawab setiap pertanyaan dari paslon lain.

Saling tanggap antara paslon membuat suasana semakin seru yang ditandai dengan tepukan tangan yang meriah dari para hadirin, terutama para pendukung masing-masing paslon.

Usai debat, pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMPK Frater Maumere periode 2019/2020 pun segera dilaksanakan.

Pemilihan berlangsung di sepuluh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pemilihan tidak hanya dilakukan oleh para siswa, tetapi juga oleh bapak dan ibu guru, para pegawai serta karyawan/wati.

Proses pemilihan berlangsung aman dan lancar dari awal hingga akhir.

Sesaat setelah pemilihan, langsung diadakan rekapitulasi hasil pemilihan oleh Komisi Pemilihan OSIS (KPO) SMPK Frater Maumere.

Kepala SMPK Frater Maumere, Frater M. Herman Yoseph, BHK, mengatakan, siapa pun ketua dan wakil ketua OSIS yang terpilih itulah pilihan semua warga sekolah

Menurutnya, SMPK Frater Maumere mulai mengajarkan sistem demokrasi mulai dari hal-hal kecil seperti pemilihan pengurus OSIS.

“Ini dibuat karena kita menjunjung tinggi demokrasi,” tegas Frater Herman Yoseph.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPO SMPK Frater, dari 124 suara sah, paket LITARI mendulang 593 suara, paket TALIA mendapatkan 110 suara, paket CARBEX memperoleh 108 suara dan paket VANETY mengumpulkan 118 suara.

Dengan demikian, KPO SMPK Frater Maumere menetapkan paket LITARI (Oktavia Lianny Putri Gode dan Maria Ailsya Malinta) menjadi ketua dan wakil ketua OSIS SMPK Frater Maumere periode 2019/2020.

Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Polikarpus Pada, menjelaskan, pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang diawali dengan sosialisasi dan debat merupakan agenda rutin setiap tahun yang dijalankan di SMPK Frater Maumere.

“Mekanisme pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang diawali dengan sosialisasi dan debat para paslon merupakan agenda tetap sekolah setiap tahun ketika ada pergantian pengurus OSIS. Siswa harus belajar berdemokrasi sejak dini,” terangnya.

Adrianus Bareng

TERKINI
BACA JUGA