Seorang Remaja asal Ngada Tewas Gantung Diri di Matim

Borong, Ekora NTT- Kasus bunuh diri kembali terjadi di Manggarai Timur. A (15), remaja asal Mataloko-Ngada ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakan milik Yohanes Rasi, di Peot, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Minggu (14/07/2019).

Di lehernya terjerat seutas kain sal yang diikatkan pada balok palang atas rumah. Insiden gantung diri ini diketahui pertama kali oleh saudara korban, Fransiskus Agus Wanda alias Us (13).

Kepala Satuan Sektor (Kapolsek) Borong, AKP Virgantara Sjarifudin kepada Ekora NTT menjelaskan, A meninggal dunia dengan cara menggantungkan diri.

“Pada pukul 18.40 wita, jasad korban diturunkan oleh warga setempat dengan cara memotong kain sal yang terikat pada palang kayu menggunakan pisau, tanpa mengubah ikatan,” urai AKP Virgantara.

Selanjutnya, pada pukul 19.20 wita, jasad korban diperiksa di Puskesmas Borong dan hasil pemeriksaannya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

iklan

Lebih lanjut, kata AKP Virgantara, saudara korban, Us tinggal bersama korban selama 7 bulan terakhir di kontrakan milik Yonanes Rasi yang adalah paman korban.

Rencananya, korban akan bersekolah di SMP Negeri 11 borong dan dibiayai olehYohanes Rasi.

“Korban sudah mendaftar sebagai calon siswa SMP Negeri 11 borong di Peot,” jelasnya.

Keluarga korban dari Mataloko, Kabupaten Ngada pun menjemput jenazah korban untuk dibawa ke Mataloko dan dimakamkan.

Adeputra Moses

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA