Maumere, Ekorantt.com – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Maumere mengimbau calon penumpang yang akan menumpang kapal milik PT Pelni Indonesia membeli tiket jauh-jauh hari sebelum kapal sandar di pelabuhan.
Kepala Cabang PT Pelni Cabang Maumere Samto menjelaskan, mulai tanggal 1 Agustus 2019, PT Pelni hanya menjual tiket sesuai dengan tempat tidur (seat).
Pihaknya tidak lagi menjual tiket non tempat tidur (non seat).
“Kepada calon penumpang untuk tidak membeli tiket pas kapal masuk karena tiket yang dijual sesuai jumlah seat dari pelabuhan sebelumnya,” ungkap Samto kepada EKORA NTT di ruang kerjanya, Rabu (11/9).
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau para calon penumpang agar merencanakan perjalanan dan membeli tiket jauh-jauh hari sebelum jadwal keberangkatan kapal.
Lanjutnya, pembelian tiket kapal dapat dilakukan di loket Kantor Pelni, travel agen, dan aplikasi Pelni Mobile di handphone.
Pembelian tiket harus sesuai dengan identitas diri berupa KTP, SIM, Kartu Keluarga, paspor, serta nomor HP.
Ia menegaskan, calon penumpang yang tidak memiliki tiket tidak boleh memaksakan diri naik ke atas kapal.
Jika ditemukan, ia akan diturunkan oleh petugas kapal.
“Ini demi keselamatan dan kenyamanan saat pelayaran. Pelni Indonesia sudah menerapkan satu orang untuk satu nomor tempat tidur,” terang pria yang baru empat bulan bertugas di Maumere ini.
Samto menambahkan, PT Pelni juga sudah menerapkan penjualan tiket secara online dengan sistem “pertama datang, pertama dilayani.”
“Pembelian tiket secara online ini juga telah menghilangkan praktik-praktik percaloan tiket selama ini,” katanya.
Ia mengatakan, PT Pelni terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang sejak waktu pembelian tiket sampai pelayaran di atas kapal.“Tujuannya agar semua para penumpang merasa aman, nyaman, dan selamat sampai tempat pelabuhan yang dituju,” ungkap Samto.