Poktan Serba Usaha Kesulitan Pasarkan Benih Ikan Lele

Maumere, Ekorantt.com – Kelompok tani (Poktan) Serba Usaha, yang membudidayakan ikan lele dengan sistem alam di Wairbaluk, Desa Persiapan Watukrus, Kecamatan Bola, kesulitan memasarkan benih ikan lele di pasar.

Produksi ribuan benih ikan lele dalam Poktan tersebut kemudian menjadi mubazir.

Sejauh ini, Poktan Serba Usaha sudah memproduksi ribuan benih ikan lele.

Mereka juga sudah menambah 10 kolam bak ikan lele untuk pembibitan, penetasan, dan pendederan. 

Namun, kendala yang dihadapi dalam budidaya ikan lele ini adalah pemasaran benih ikan lele dan pakan ikan lele.

iklan

Harga pakan ikan lele mencapai Rp500 Ribu per/karung.

“Untuk sementara ini, kami tidak fokus karena pemasaran benih ikan lele tidak berjalan. Kami juga tidak mampu lagi beli pakan ikan lele ini. Sekarang, kami fokus beternak babi dan usaha lainnya untuk modal pengembangan budidaya ikan lele ini, ” tutur Ketua Poktan Serba Usaha Vinsensius Ferer.

Vinsensius Ferer kepada EKORA NTT di lokasi tambak budidaya ikan lele, Sabtu (14/9) mengatakan, Poktan Serba Usaha didirikan secara swadaya pada tahun 2015 dengan jumlah anggota 20 orang.

Awalnya, kelompok ini mengumpulkan uang iuran setiap bulan sebesar Rp10 ribu sampai akhirnya terkumpul satu juta rupiah.

Uang itu digunakan untuk membuat satu bak pembibitan ikan lele dan membeli satu pasang ikan lele di pembudidayaan ikan lele di Wairterang.

Menurut Ferer, Poktan terpanggil membudidayakan ikan lele karena hendak menjadikan lahan kosong di halaman rumah mereka untuk mendapatkan penghasilan.

Budidaya ikan lele tidak mencemari lingkungan.

Ikan bisa bertahan hidup di lahan yang tidak luas.

Feri dan anggota kelompok tani lainnya mengharapkan perhatian pemerintah daerah agar usaha budidaya ikan lele yang dirintis ini tidak menjadi sia-sia.

“Kalau ada program pemerintah untuk budidaya ikan lele, kami minta agar benih ikan lele dipesan di kelompok ini. Untuk apa pesan dari luar daerah, kalau di Sikka ini juga ada budidaya ikan lele? Poktan kami siap produksi puluhan ribu benih ikan lele kalau ada permintaan dari pemerintah,” ungkapnya.

Menurut Ferer, Bupati Sikka Robby Idong sudah melihat lokasi budidaya ikan lele.

Menurut dia, orang nomor 1 di Sikka itu siap mendukung usaha mereka.

“Waktu itu, Pak Robby pernah datang ke sini dan sempat melihat beberapa bak kolam budidaya ikan lele ini,” ucapnya.

Ferer mengharapkan agar pemerintah daerah membantu pembudidayaan ikan lele agar tetap berjalan.

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA