Gelorakan Semangat Literasi, Rumah Baca “Sa Nai Riung” Gelar Gebiar Literasi Pesisir Riung

Bajawa, Ekorantt.com – Dalam rangka menumbuhkan minat baca di kalangan pemuda, khususnya siswa sekolah menengah atas (SMA), Rumah Baca “Sa Nai Riung” menggelar kegiatan Gebiar Literasi Pesisir Riung di Aula SMAK Bintang Kejora Riung, Kabupaten Ngada, Sabtu (19/1/2020).

Kegiatan tersebut menghadirkan tiga pemateri dari pegiat literasi di Ngada, yaitu Emanuel Djomba dari Rumah literasi Cermat di Kabupaten Ngada, Oskarius Meta dari Yayasan Wini Unggul di Kabupaten Nagekeo, dan Beneditus Lago dari Forum Taman Bacaan di Kabupaten Ngada.

Ketua Rumah Baca “Sa Nai Riung” Mustakim menjelaskan, kegiatan Gebiar Literasi Pesisir Riung bertujuan merangsang minat baca orang muda di Kecamatan Riung. Sebagai orang muda, dirinya tepanggil menggerakkan literasi dan meningkatkan minat baca di Kecamatan Riung.

“Riung ini kaya dengan potensi pariwisata. Di sini terkenal dengan destinasi wisata 17 Pulau Riung sehingga sumber daya manusia perlu dipersiapkan. Salah satunya melalui gerakan literasi,” ujarnya.

Menurut Mustaqim, semangat literasi di Kabupaten Ngada sejauh ini masih dalam kategori sedang. Artinya, gerakan literasi tidak begitu masif dan aktif. Dirinya berharap, Gebiar Literasi Pesisir Riung kali ini menjadi tongak awal gerakan literasi di Kecamatan Riung.

Sementara itu, Emanuel Djomba dalam pemaparan materinya menjelaskan, generasi muda harus menjadi seorang literat sejati sehingga bisa melihat masa depan dengan tajam. Menurutnya, dengan membaca, seseorang dapat menguasai dunia. Sebab, buku adalah jendela dunia.

“Menjadi seorang literat harus banyak bertanya seperti seorang wartawan. Dengan bertanya, kita mendapatkan pengatahuan,” katanya.

Menurut Eman, status sarjana belum menjamin seseorang bisa merebut peluang di era industri 4.0. Keterampilan menentukan keberhasilan seseorang.

Hal senada disampaikam Oskarius Meta.

Menurut Oskar, di era digital, diperlukan gerakan literasi seecara terus-menerus. Menurutnya, semangat membaca harus ditumbuhkan dalam diri masing-masing siswa.

“Sekolah bukan untuk menjadi pengawai negeri sipil, tetapi sekolah membawa kita menjadi insan yang cerdas dan berakal budi,” ujarnya.

Oskar berharap, orang muda di Kecamatan Riung bisa menggunakan Rumah Baca “Sa Nai Riung” sebagai tempat belajar untuk mendapatkan ilmu.

Hadir pada kesempatan itu Anggota Rumah Baca “Sa Nai Riung”, SMAK Kejora Riung, MAN (Madrasah Aliyah Muhamadiyah) Riung, dan SMAK Karolus Riung.

Belmin Radho

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA