Ruteng, Ekorantt.com – Dinas Kesehatan Manggarai menemukan dan mendata 12 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Manggarai. Jumlah tertinggi ada di Puskesmas Beamese yakni sembilan kasus dan di Puskesmas Kota sebanyak tiga kasus.
“Ada 12 kasus DBD. Hasil pemeriksaan ada yang sudah positif dan masih dugaan,” ungkap Kabid P2P Dinas Kesehatan Manggarai, Asumta Ene Djone kepada wartawan, Kamis (23/1/2020) siang.
Djone menjelaskan, DBD paling banyak menyerang anak-anak. Sejauh ini, belasan pasien sudah dirawat di RSUD Ruteng.
Kasus DBD di Puskesmas Beamese, lanjut Djone, diduga menyebabkan seorang warga meninggal dunia.
“Kalau di Beamese, penyakit memang ditemukan. Ada jentik nyamuk di Desa Ladur sehingga menyebabkan warga terserang DBD,” jelasnya.
Sementara kasus DBD di Puskesmas Kota diduga tertular dari tempat lain.
“Di Puskesmas Kota kasusnya ada 3, dan penyakitnya karena bawaan dari tempat lain. Ada yang karena bepergian ke Ende, Borong dan Labuan Bajo,” beber Djone.
Ia menegaskan, pihak RSUD Ruteng dan Puskesmas melakukan penanganan cepat bagi pasien DBD agar cepat sembuh.
Adeputra Moses