Maumere, Ekorantt.com – Kriuknya kerupuk telah memberikan nuansa berbeda di meja makan kebanyakan masyarakat. Tidak hanya sebagai camilan, kerupuk sudah lumrah dijadikan pelengkap lauk pauk. Di setiap kriuknya, ada rasa yang bisa menggoyang lidah.
Menariknya, ada banyak varian atau jenis kerupuk. Setiap daerah punya produk kerupuknya masing-masing.
Di Kabupaten Sikka, sebuah perusahaan pemasaran, penjualan, dan pendistribusian ikan hasil tangkapan nelayan Flores bernama PT Karya Cipta Buana Santosa (KCBS) Maumere tidak hanya fokus mengirim berton-ton ikan tuna keluar negeri, tapi juga mulai berinovasi mengolah kerupuk berbahan dasar ikan tuna.
Pengolahan kerupuk tersebut berjalan tiga bulan terakhir. Dikerjakan oleh sejumlah karyawan KCBS Maumere, pengolahan kerupuk ikan tuna dilakukan untuk mengurangi resiko pengangguran di tengah wabah Covid-19.
Koordinator pembuatan krupuk ikan tuna di PT KCBS Maumere, Avelina Krisna Diana ditemui di Kantor KCBS akhir Juli 2020 lalu menjelaskan, proses pembuatan kerupuk ikan tuna tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya butuh waktu seminggu.
Avelina menuturkan kerupuk ikan tuna dihasilkan dengan menggiling daging ikan tuna, kemudian dicampur dengan bumbu, dimasak, dimasukkan ke dalam alat pendingin. Setelah membeku, ikan tuna dipotong menyerupai ukuran kerupuk, kemudian dijemur selama tiga hari hingga benar-benar kering.
“Yang diambil adalah daging ikan tuna yang masih bercampur dengan kulit, diambil, dan dicampur dengan rempah-rempah lalu dijemur hingga kering dan berwarna kecoklatan,” sambungnya.
Kerupuk ikan tuna, kata Avelina, tahan lama dan tidak cepat rusak. Rasanya juga khas, cocok untuk lidah orang Indonesia.
Avelina bilang, bagi siapa saja yang ingin memesan kerupuk ikan tuna, silakan memesan lewat akun facebook ‘Fishfood Kcbs Maumere’.
“Sehingga semua pembelian dan pemesanan kerupuk ikan tuna melalui akun melalu akun tersebut,” bebernya.
Diakuinya bahwa produksi kerupuk ikan tuna belum dikenal secara luas. Karena itu, jelas Avelina, pihaknya akan terus mempromosikan kerupuk yang dihasilkan dari ikan tangkapan nelayan-nelayan lokal.
Sementera itu, Veni Avelina, seorang pengolah kerupuk ikan tuna, boleh berbangga karena bisa bertahan di tengah pandemi dengan adanya usaha pembuatan kerupuk ikan tuna.
Menurutnya, walaupun terbilang baru, kerupuk ikan tuna sudah memiliki pelanggan yang memesan lewat facebook.