Larantuka, Ekorantt.com – Sebanyak 2.421 mahasiswa diaspora Kabupaten Flores Timur menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) selama masa pandemi Covid-19. Setiap mahasiswa mendapatkan dana 150 ribu rupiah selama tiga bulan.
Kepala Bagian Administrasi Kesra Setda Flores Timur, Rokus Useng Telan menjelaskan, semula ditarget 3.215 mahasiswa Flores Timur yang memilih tidak pulang kampung mendapatkan dana bantuan itu. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp1.445.750.000.
“Sampai dengan batas terakhir pendaftaran pada 26 Juni 2020, dan berdasarkan hasil penelusuran berkas pendaftaran online dan verifikasi rekapan akhir data pemohon oleh staf bagian Kesra pada akhir bulan Agustus 2020, ditemukan sebanyak 2.421 pemohon yang mendaftar,” jelasnya.
Rokus mengatakan, pemerintah telah mengirim BST lewat rekening mahasiswa yang bersangkutan.
“Tiap pemohon dikirim satu kali. Jadi setelah data persyaratan pemohon diverifikasi, baru dikirimkan satu kali sebesar Rp450.000. Realisasi anggaran yang telah kita kirimkan yang selaras dengan jumlah pemohon mahasiswa ini adalah sebesar Rp1.089.450.000,” terang Rokus.
Rokus menerangkan, mahasiswa penerima bantuan melewati tahap verifikasi yang ketat, mulai dari verifikasi berkas pendaftaran yang dilakukan secara online hingga pembuktian bahwa mahasiswa tersebut benar-benar tidak pulang kampung melalui video call.
Ditambahkan Rokus bahwa dari keseluruhan dana BST disiapkan, tersisa dana sebesar Rp356.300.000 dan akan dikembalikan kepada Pemkab Flores Timur.
“Akan kami laporkan kepada Bupati Flores Timur, setelah semua urusan hingga pengeluaran belanja dan lain-lain kami rampungkan. Seluruh dana yang tersisa akan dikembalikan kepada Pemerintah Flores Timur,” tandas Rokus.
