Borong, Ekorantt.com – Cara unik ditempuh oleh SMA Negeri 7 Borong, Kabupaten Manggarai Timur dalam memperingati hari aksara internasional yang jatuh pada setiap 8 September.
Pada peringatan hari aksara ke-55 tahun ini, siswa-siswi sekolah yang terletak di Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong itu, menyelenggarakan kegiatan sharing jurnalistik bersama sejumlah wartawan yang bertugas di kabupaten tersebut.
Kegiatan bertajuk “Merdeka Berkarya, Merdeka Berbudaya” itu diselenggarakan di alam terbuka, di halaman sekolah itu.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu, wartawan Warta NTT Edi Beren, Wartawan Kompas.com Nansianus Taris, Wartawan EKORA NTT dan TVRI NTT Rosis Adir.
Kepala SMA Negeri 7 Borong, Rudolfus Supratman dalam sambutannya mengatakan, di era digital saat ini, banyak informasi berseliweran di berbagai platform media sosial.
“Masyarakat, khususnya remaja, sulit untuk membedakan mana informasi yang benar dan informasi bohong,” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap, melalui kegiatan sharing jurnalistik dengan wartawan, para siswa-siswi di sekolah itu bisa belajar membedakan berita bohong dengan berita yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kalian (siswa-siswi) adalah generasi emas. Kalian harus manfaatkan momentum hari ini untuk kesuksesan masa depan kalian,” ujarnya.
Dalam sharing jurnalistik itu, sejumlah wartawan yang menjadi narasumber memberikan tips atau cara membedakan berita yang benar dan berita bohong.
Selain itu, mereka juga membagikan pengalaman menulis berita dan memberikan tips-tips dasar menulis di media massa.
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, meski sinar matahari menyengat kulit. Banyak pertanyaan terkait jurnalistik diajukan oleh siswa-siswi pada kesempatan itu.
Salah satu siswa kelas XII IPA, Nova mengatakan, “kami senang karena dengan kegiatan ini, kami jadi bisa mengerti perbedaan berita yang benar dan berita bohong.”
“Kami berterima kasih kepada narasumber dan guru-guru yang telah memberi kesempatan bagi kami siswa untuk belajar jurnalistik,” katanya.
Pada kegiatan itu juga, sejumlah siswa-siswi membawakan puisi bertemakan literasi dan pendidikan.
Selain itu, mereka juga mementaskan tari Congka Sae – tari khas Manggarai – di sela-sela kegiatan tersebut.
Kontributor: Imda M. Kurniati & Yanuarius P. Lahur (Siswa SMA Negeri 7 Borong)