Maumere, Ekorantt.com – Romana Beka (31), bidan tenaga kerja sukarela (TKS) yang sehari-hari melayani warga di Polindes Baokremot meminta Pemkab Sikka memperhatikan lintasan jalan di wilayah kerjanya.
Bidan Romana mengatakan, area kerjanya di Polindes Baokremot, Desa Wailamung, Kecamatan Talibura meliputi tiga dusun yakni Wailamung, Baokremot, dan Kajowain.
Menurutnya, sejak bertugas pada tahun 2015, salah satu kendala terbesar dalam pengabdiannya adalah menempuh wilayah kerja tiga dusun ini.
“Kajowain itu medannya paling parah sudah pak. Kalau musim hujan begini saya pergi pelayanan tidak pakai sandal atau sepatu karena memang kondisi jalannya buruk sekali. Jadi kalau bisa pemerintah Kabupaten Sikka bisa atur perbaikan jalan di sini,” ujar Romana.
Bidan Romana juga mengemukakan, medan tempuh yang berat ini kadang menghambat pelayanan kesehatan. Salah satunya contoh pengalaman yang beberapa kali dialaminya adalah menolong ibu hamil yang melahirkan di jalan sebelum sampai ke Puskesmas.
“Saya pernah tolong persalinan hanya dengan tangan beralaskan kain lipa. Tapi puji Tuhan bayi dan ibunya selamat,” kenang Romana.
Melayani warga sebagai bidan TKS hampir lima tahun lebih ini Romana mengaku tetap tabah dan menghidupi motonya, yakni hidup dengan kasih dan senyuman.
“Saya termasuk tahan banting karena harus juga mengubah pola pikir masyarakat yang kadang kalau sakit bukannya ke pelayanan kesehatan tetapi ke dukun,” ujarnya.
Berkaitan dengan pendapatan setiap bulannya sebagai bidan TKS, Romana mengemukakan hidupnya tergantung dari kekuatan APBDes yang bervariasi setiap tahunnya. Oleh karena itu selain meminta perhatian Pemkab Sikka untuk perbaikan jalan di tempat tugasnya Romana juga memohon perhatian untuk nasib para TKS.
“Sudah lima tahun lebih saya bertugas di desa terpencil ini. Dan saya terus berharap kiranya cucuran keringat dan pengabdian saya bisa dihitung Pemerintah dan mengubah nasib saya,” tutup Romana.
Yuven Fernandez