Ruteng, Ekorantt.com – Pasutri penderita stroke, Petrus Abat (79) dan Bibiana Junut (76), warga Wae Peca, Desa Lalong, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, akhirnya mendapat bantuan kursi roda dan sembako, pada Kamis (25/3/2021).
Bantuan itu diberikan oleh Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodigdo dan Yayasan Ani.
“Jangan melihat nilainya. Intinya kita saling komunikasi terus,” ungkap AKBP Mas Anton kepada kedua lansia itu saat menyerahkan bantuan tersebut.
Petrus terkena stroke sejak 2009. Delapan tahun kemudian, Bibiana menderita sakit serupa.
Sejak sang istri sakit, kehidupan pasutri yang tidak dikaruniai anak itu, sangat memprihatinkan.
Setiap hari, Bibiana hanya bisa terbaring di tempat tidur. Ia tidak bisa duduk, apalagi untuk berdiri dan berjalan. Mandi dan buang air kecil atau besar di atas tempat tidur.
Petrus juga demikian. Ia tidak bisa berdiri. Untuk berpindah tempat, ia harus merangkak.
Menurut Kapolres Anton, aksi kemanusiaan seperti memberi bantuan kursi roda dan sembako untuk keluarga Petrus itu, merupakan program Polres Manggarai yang akan dilaksanakan secara rutin.
“Ke depannya, kita akan mengunjungi saudara kita yang butuh bantuan di beberapa kecamatan maupun kelurahan,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam melaksanakan aksi kemanusiaan tersebut, Polres Manggarai tidak sendiri, tetapi selalu bergandengan dengan beberapa organisasi sosial.
Kapolres Mas Anton menginformasikan bahwa saat ini Polres Manggarai juga melayani permintaan antar-jemput pasien menuju dan dari rumah sakit.
“Jika ada warga yang sakit dan membutuhkan kendaraan, silahkan hubungi Polres Manggarai. Nanti kita bantu karena kita punya ambulans,” pungkasnya.
Adeputra Moses
