624,093 Ton Cadangan Beras Pemerintah di Ngada Datang dari Luar NTT

Bajawa, Ekorantt.com – Sebanyak 624,093 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang saat ini tersimpan di Bulog Kantor Cabang Bajawa, Kabupaten Ngada berasal dari luar Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Bulog Bajawa, Muhammad Ibrahim menyebutkan ratusan ton beras tersebut berasal dari daerah Surabaya dan NTB.

“Kalau cadangan beras pemerintah, ini sebenarnya berasnya pemerintah hanya disimpan di sini, dan pembeliannya oleh pemerintah pusat. Sementara, yang beli di sini hanya beras komersil,” katanya kepada Ekora NTT di ruang kerjanya, Rabu (09/06/2021).

Ratusan ton CBP tersebut biasa digunakan pada kondisi tertentu misalnya operasi pasar, bencana dan stabilitas harga. Sedangkan beras komersil, kata Ibrahim, dibeli dan dijual kembali ke masyarakat.

“Saat ini untuk cadangan beras pemerintah kita tidak lagi melakukan pembelian karena stok masih ada, tapi kalau beras komersial tetap kita beli karena beli untuk dijual lagi,” terang Ibrahim.

iklan

Ibrahim menuturkan, CBP berasal dari luar NTT karena mempertimbangkan sisi kualitas. Sebab, beras lokal tidak memungkinkan untuk disimpan lama.

“Terkait CBP kita tidak bisa beli di sini tapi karena pengelolahannya belum bagus, dia kan habis panen mungkin kadar airnya kurang bagus dia sudah giling, itu tidak bisa,” ucap Ibrahim.

Ibrahim menambahkan untuk stok beras komersil saat ini masih tersedia 95, 277 ton. Adapun minyak goreng 12,084 ton, tepung terigu 1,140 ton sementara gula masih dalam perjalanan.

Belmin Radho

TERKINI
BACA JUGA