Sambut HUT ke-70, IBI Sikka Gelar Baksos Terintegrasi

Maumere, Ekorantt.com – Menyambut HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-70 yang jatuh pada tanggal 24 Juni mendatang, Ikatan Bidan Indonesia Cabang Sikka gelar bakti sosial (Baksos) dengan pelayanan KB secara serentak pada 25 puskesmas di Kabupaten Sikka.

Demikian dikatakan Ketua IBI Cabang Sikka, Martina Pali, kepada Ekora NTT pada Senin, (21/06/2021) di Maumere.

Martina mengatakan kegiatan ini melibatkan semua organisasi profesi. Ia merincikan ada kegiatan pelayanan ibu dan anak, kegiatan pelayanan KB, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk bersama masyarakat.

Kemudian mobile promosi dan kunjungan orang sakit ke Lapas, Truk-F dan kunjungan bagi bidan yang sakit.

“Sudah ada beberapa puskesmas yang sudah melakukan kegiatan ini sampai puncaknya akan terjadi pada tanggal 24 Juni mendatang,” katanya.

Martina mengungkapkan output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah capaian pelayanan KB sesuai target Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP) yakni 1283 orang untuk Kabupaten Sikka.

Sejarah IBI

Dikutip dari Kowani.or.id Ikatan Bidan Indonesia (IBI) disebutkan tanggal 24 Juni 1951, dipandang sebagai Hari Jadi Ikatan Bidan Indonesia.

Pengukuhan hari lahirnya IBI tersebut didasarkan atas hasil konferensi bidan pertama yang diselenggarakan di Jakarta 24 Juni 1951 atas prakarsa bidan-bidan senior yang berdomisili di Jakarta.

Konferensi bidan pertama tersebut telah berhasil meletakan landasan yang kuat serta arah yang benar bagi perjuangan bidan selanjutnya yaitu mendirikan sebuah organisasi profesi bernama Ikatan Bidan Indonesia berbentuk kesatuan, bersifat nasional, berazaskan Pancasila dan UUD 45.

Pada Konferensi IBI tersebut juga dirumuskan tujuan IBI yakni, pertama, menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama bidan serta kaum wanita pada umumnya dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa.

Kedua, membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan khususnya dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA) serta kesejahteraan keluarga.

Ketiga, membantu pemerintah dalam pembangunan nasional terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan keempat ialah meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyarakat.

Yuven Fernandez

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA