Larantuka, Ekorantt.com – Kepala SMA Negeri 1 Larantuka, Yakobus Milan Betan, mengajak orang tua peserta didik baru untuk terus membangun komunikasi intens dengan pihak sekolah.
Hal itu disampaikan Milan Betan saat menutup kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) – yang dilaksanakan secara online – bagi peserta didik baru tahun 2020/2021 pada Sabtu, 17 Juli 2020.
Ia menyebut, sekolah sebagai ujung tombak, terus membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Kita bersyukur karena perkembangan IT bisa terbantu terkait MPLS yang kita lakukan secara daring. Antusias siswa dalam mengikuti MPLS sangat banyak. Dan saya harap ke depan komunikasi orang tua dan sekolah harus berjalan dengan baik,” tegas Milan Betan.
Ia mengingatkan kepada siswa-siswi agar tidak main-main selama proses pembelajaran ke depan.
Menurutnya, setelah MPLS, para siswa ikut pembelajaran jarak jauh secara online, dan pihak sekolah akan memberikan pulsa gratis senilai Rp50 ribu per siswa.
“Bapak-Ibu guru memberi pelajaran, Anda (siswa-red) mengikuti dari rumah. Guru BP akan turun tangan kalau ada siswa yang tidak kerja tugas. Kita mau supaya penanganan ini secara dini,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan para peserta didik baru agar belajar dengan sungguh-sungguh karena sekolah tersebut memberlakukan sistem seleksi.
“Ini kami buktikan sekitar 22 Anak tidak naik kelas di SMA Negeri Satu Larantuka,” katanya.
Sementara Wakasek Humas, Silvester Witin, mengatakan bahwa pelaksanaan MPLS online tersebut berjalan baik.
“Siswa sangat semangat, sampai dengan acara penutupan semua berjalan dengan baik,” ucapnya.
“Kami sadar, kesuksesan kegiatan ini berkat kerja sama yang baik dari kita semua,” tambahnya.
Perwakilan orang tua siswa baru, Baba Parera, mengapresiasi inisiatif sekolah yang menyelenggarakan MPLS online itu.
“Bagi saya, semua semua materi sanga aktual bagi siswa juga bagi kami orang tua,” ujarnya.
“Kami orang tua berharap, kita sama-sama menghendaki agar di tengah situasi begini, anak-anak bisa terima pelajaran baik daring, maupun luring. Kami merasa pandemi ini, anak-anak banyak di rumah, maka peran kami orang tua pasti besar,” imbuhnya.
Yurgo Purab